Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Ali Mochtar Ngabalin Mengaku Salat 2 Rakaat Dengar Andi Arief Ditangkap

Ali Mochtar Ngabalin Mengaku Salat 2 Rakaat Dengar Andi Arief Ditangkap

Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa Andi Arief.

Jakarta, K24News Indonesia – Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengaku terkejut mendapat kabar Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief dicokok polisi karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu.

Ngabalin meminta Andi sabar dan mengevaluasi diri usai terbongkarnya dugaan penggunaan barang terlarang tersebut. Andi ditangkap pihak kepolisian di sebuah hotel dikawasan Jakarta Barat, Minggu (3/3).

“Ya sabar, sabar. Sabar bahwa tidak ada satu pun yang Allah ciptakan itu kecuali mendatangkan faedah bagi kita. Evaluasi. Saya sekaligus menasihati diriku dan kawan-kawan politisi muda,” kata Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/3).

Ngabalin mengatakan sudah mengenal lama Andi. Politikus Partai Golkar itu kaget mendengar kabar Andi ditangkap polisi karena diduga menggunakan sabu. Dia mengaku langsung salat sunah 2 rakaat untuk mendoakan Andi saat pertama kali tahu Andi dicokok.

Lihat juga: Ratna Sarumpaet Acungkan 2 Jari Sebelum Memulai Sidang

“Karena saya merasakan dia seorang politisi anak muda seperti saya, kawan saya, saya sembahyang sunah 2 rakaat,” ujarnya.

Ngabalin pun berencana menjenguk Andi yang ditahan oleh polisi sejak Minggu. Namun, karena jadwal yang padat, Ngabalin masih mencari waktu yang tepat.

Ngabalin menegaskan ditangkapnya Andi tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo. Dia membantah penangkapan Andi lantaran aktivis 1998 yang pernah diculik itu terlalu keras mengkritik pemerintah Jokowi.

Lihat juga: Erick Thohir Sebut Pidato Kebangsaan Jokowi Tidak Tiru Prabowo

Dia yang melakukan pelanggaran, dia yang pergi bersenang-senang, ujung-ujungnya Pak Jokowi yang salah, di mana logikanya orang,” kata dia.

Andi Arief ditangkap disebuah kamar hotel oleh polisi pada Minggu (3/3) terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Andi terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis methamphetamine atau biasa dikenal sabu. Kendati demikian, polisi yang menggrebek tidak menemukan barang bukti sabu tersebut di lokasi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *