Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Kakak Tiri Anne Frank Bertemu Remaja Yang Foto Salam Nazi

Kakak Tiri Anne Frank Bertemu Remaja Yang Foto Salam Nazi

Kakak Tiri Anne Frank Bertemu Remaja yang Foto Salam Nazi Eva Schloss, kakak tiri penulis buku harian mengenai Holocaust, Anne Frank, bertemu dengan siswa di AS yang mengunggah foto ketika memberikan salam Nazi.

Jakarta, K24News IndonesiaEva Schloss, kakak tiri penulis buku harian terkenal mengenai Holocaust, Anne Frank, bertemu dengan sejumlah siswa di California, Amerika Serikat, yang mengunggah foto ketika mereka memberikan salam Nazi ke arah tumpukan gelas bergambar swastika.

Schloss mengatakan bahwa para siswa itu sangat menyesal dan awalnya mengunggah foto itu “hanya untuk bercanda.”

Dia pun mengaku terkejut melihat betapa anak-anak itu sama sekali tidak mengerti arti dan konsekuensi dari tindakan mereka.

“Ini menunjukkan edukasi itu sangat, sangat penting,” kata Schloss kepada wartawan setelah bertemu dengan para remaja tersebut.

Lihat juga: PP Muhammadiyah Sebut Muslim Uighur Diizinkan Beribadah

Reuters melaporkan bahwa momen dalam foto itu diabadikan dalam sebuah pesta di satu rumah di Costa Mesta yang dihadiri siswa dari sejumlah sekolah sekitar.

Dalam foto-foto tersebut, terlihat sejumlah anak mengangkat tangan layaknya salut Nazi dan siswa lainnya mengelilingi tumpukan gelas merah yang disusun hingga berbentuk seperti swastika.

Diberi judul “master race”, foto itu langsung viral setelah diunggah melalui jejaring sosial Snapchat pada akhir pekan lalu.

Ketika foto itu ramai diperbincangkan, Schloss, yang kini tinggal di Inggris, sedang berada di AS. Sejumlah pemimpin Yahudi lantas memintanya untuk menemui para remaja tersebut.

Lihat juga: Pasukan Koalisi AS Evakuasi WNI Dari Benteng Terakhir ISIS

Dia pun langsung mengenang kembali masa hidupnya di bawah kekejaman Nazi dan pertama kali mengenal Anne Frank.

Schloss mengenal Frank saat dia dan keluarganya baru saja pindah dari Austria ke Belanda untuk melarikan diri dari Nazi. Kala itu, Frank dan keluarganya juga baru kabur dari Jerman ke Amsterdam.

Namun kemudian, keluarga Frank dan Schloss ditangkap Nazi pada 1944 dan dibawa ke kamp konsentrasi Auschwitz. Di sana, saudara dan ayah Schloss dibunuh.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Frank terpisah dengan Schloss dan meninggal dunia di kamp konsentrasi Bergen Belsen di Jerman pada 1945.

Selama bersembunyi, Frank ternyata menulis buku harian mengenai perjalanan keluarganya kabur dari pasukan Nazi. Buku itu kemudian diterbitkan dengan tajuk “The Diary of a Young Girl” pada 1947.

Berbeda nasib, Schloss dan ibunya akhirnya dibebaskan oleh tentara Soviet. Ibu Schloss kemudian menikahi ayah Frank, Otto, pada 1953.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *