Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Mantan Pengacara Sebut Menyesal Sembunyikan Aib Trump

Donald Trump

Mantan kuasa hukum Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Michael Cohen.

Jakarta, K24News IndonesiaMichael Cohen (52) yang merupakan mantan pengacara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bekas atasannya ada seorang “rasis” dan “penipu”. Dia juga menyatakan menyesal telah menyembunyikan perbuatan aib Trump di masa lalu.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (28/2), Cohen membeberkan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Pengawas Dewan Perwakilan. Sehari sebelumnya, dia juga ditanyai oleh Senat tetapi dalam sesi tertutup.

Lihat juga: Pakistan Tembak Jatuh Dua Jet Tempur India Dekat Kashmir

Cohen menyatakan dia malu karena telah bekerja dengan Trump dan merasa kesetiannya keliru.

“Saya malu karena telah memilih untuk mengambil bagian dalam menyembunyikan tindakan ilegal Trump ketimbang mendengar hati nurani saya sendiri. Saya malu karena saya tahu siapa Trump. Dia rasis. Dia adalah penipu,” kata Cohen.

Cohen bekerja untuk Trump selama lebih dari 12 tahun sebagai wakil presiden Organisasi Trump. Tahun lalu, Cohen mengaku bersalah menggunakan dana kampanye secara ilegal untuk membayar 2 wanita yang mengatakan mereka punya hubungan gelap dengan Trump, yaitu Stephanie Clifford alias Stormy Daniels dan Karen McDougal.

Cohen juga mengaku bersalah karena telah berbohong kepada Kongres dalam kesaksian tahun 2017, saat dia berusaha untuk menutupi skandal Trump atas proyek properti di Moskow yang memberikan keuntungan selama pemilihan Pemilu Presiden AS 2016.

Lihat juga: Gedung Putih: Trump Dan Kim Jong-Un Tidak Capai Kesepakatan Soal Nuklir

Dalam kesaksiannya, Cohen menyatakan dia terus mengerjakan proyek Trump Tower di Moskow hingga kampanye presiden 2016, dan tidak menghentikan proyek pada Januari tahun itu seperti yang dikatakan kepada anggota parlemen. Trump menegaskan dia tidak memiliki kontak dengan Rusia selama kampanye.

Gedung Putih: Trump Dan Kim Jong-Un Tidak Capai Kesepakatan Soal Nuklir

Presiden Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.

Jakarta, K24News Indonesia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un. Secara mendadak membatalkan sesi makan siang bersama dalam rangkaian pertemuan puncak mereka di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2). Pihak Gedung Putih menyatakan kedua belah pihak sama sekali tidak mencapai kesepakatan apapun dalam pertemuan kali ini.

“Tidak ada kesepakatan yang dicapai saat ini, tetapi delegasi kami akan mencoba bertemu lagi di masa mendatang,” kata Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, seperti dilansir CNN.

Sander hanya menyatakan baik Donald Trump dan Kim Jong-Un  melakukan pertemuan yang konstruktif di Hanoi, Vietnam.

“Kedua pemimpin merundingkan berbagai cara mencapai kemajuan proses denuklirisasi dan konsep yang berlandaskan ekonomi,” ujar Sarah.

Lihat juga: Pakistan Tembak Jatuh Dua Jet Tempur India Dekat Kashmir

Jamuan makan siang yang semula dijadwalkan berlangsung sebelum kedua pemimpin melanjutkan rapat dibatalkan. Agenda pertemuan Trump dan Kim juga dipangkas.

Sarah mengatakan “ada sejumlah perubahan” dalam agenda pertemuan kedua pemimpin tanpa menjelaskan secara detail.

“Negosiasi masih berjalan, kami berharap bisa di selesaikan dalam setengah jam kedepan,” kata Sanders kepada wartawan di Hanoi seperti dikuti AFP.

Selain sesi makan siang, agenda penandatanganan perjanjian bersama juga dikabarkan batal sebab Trump mempercepat jadwal jumpa pers dari semua pukul 15.00 menjadi pukul 14.00 waktu lokal.

Berdasarkan agenda awal, Trump dan Kim direncanakan mendatangani kesepakatan bersama sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Sejumlah wartawan juga melihat rombongan Trump dan Kim meninggalkan Hotel Metropole, tempat keduannya bertemu.

Ratna Sarumpaet Acungkan 2 Jari Sebelum Memulai Sidang

Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet saat menjalani sidang perdana kasus hoaks di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2).

Jakarta, K24News Indonesia – Tersangka kasus penyebaran berita bohong atau Hoax Ratna Sarumpaet sempat mengacung 2 jari yang menjadi ciri khas dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ratna adalah mantan anggota BPN Prabowo-Sandiaga. Dia mengacungkan 2 jarinya saat menunggu para hakim memasuki ruang sidang untuk memulai persidangan.

Tidak berselang lama, majelis hakim pun memasuki ruang sidang. Sebelum dimulai, Hakim Ketua Joni lebih dulu mengimbau kepada awak media untuk tidak menyiarkan jalannya persidangan secara live.

“Kepada para awak media saya sampaikan bahwa persidangan ini tidak bisa dan tidak boleh disiarkan live sesuai aturan yang berlaku,” kata Joni.

Lihat juga: PKS Sebut Cawagub DKI Mandek Karena Belum Diteken Prabowo

Sidang dimulai sekitar pukul 09.35 WIB. Selanjutnya, Joni memberikan sejumlah pertanyaan kepada Ratna terkait dengan data diri, mulai dari nama, alamat tempat tanggal lahir dan penahanan.

Joni juga sempat menanyakan kepada Ratna sejak kapan dirinya ditahan oleh kepolisian.

“Sejak 5 Oktober 2018,” Jawab Ratna.

Lihat juga: Kunjungi Cilacap, Jokowi Dapat Bambu Sakti dari Warga

Ratna Sarumpaet dijerat Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Dia ditahan sejak 5 Oktober 2018 setelah mengaku mengarang berita bohong soal penganiayaan dirinya, September tahun lalu.

Pakistan Tembak Jatuh Dua Jet Tempur India Dekat Kashmir

Ilustrasi konflik Kashmir

Ilustrasi konflik Kashmir

Jakarta, K24News Indonesia – Angkatan bersenjata Pakistan menyatakan telah menembak jatuh 2 Jet Tempur India yang terbang di atas wilayah Kashmir pada Rabu (27/2).

Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan mereka berhasil menembak jatuh 2 jet tempur India. Salah satu pesawat jatuh di wilayah Kashmir yang mereka kuasai, sementara 1 jet lainnya di wilayah Kashmir bagian India.

Seorang pilot India dikabarkan berhasil ditangkap dalam insiden itu.

“Angkatan Udara menembak jatuh 2 pesawat militer India di wilayah udara Pakistan. Seorang pilot India ditangkap oleh personel kami,” kicau Ghafoor melalui Twitternya.

Lihat juga: Foto Warga Venezuela Dalam Kekurangan Gizi

Insiden ini terjadi sehari setelah Pakistan mengatakan sejumlah pesawat tempur India telah menerobos wilayah udaranya di Kashmir. Pakistan mengklaim angkatan udaranya berhasil mengusir jet tersebut.

Dikutip AFP, kantor berita India, Press Trust of India (PTI), melaporkan pesawat tempur Pakistan menerobos Poonch dan Nowshera, 2 lokasi yang berada di wilayah de facto India.

PTI memaparkan jet Pakistan juga merilis pernyataan yang menyebut bahwa angkatan udara India “meluncurkan serangan” di Garis Kendali (LoC) Kashmir dini hari tadi. LoC merupakan garis perbatasan uang memisahkan wilayah Kashmir milik India dan Pakistan.

Lihat juga: AS Dilaporkan Makin Gencar Intai Venezuela Melalui Udara

Islamabad mengatakan serangan itu mengincar “target non militer”. Pakistan mengatakan tidak berniat memperkeruh situasi yang sudah tegang.

Serangan di Garis Kendali itu terjadi sehari setelah jet tempur India memasuki wilayah Pakistan.

India mengklaim serangan itu berhasil menghantam sejumlah sasaran di perbatasan Kashmir, termasuk sebuah kamp milik Jaish-e-Mohammad.

Jaish-e-Mohammad (JeM) merupakan kelompok militan asal Pakistan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri pada 14 Februari lalu di Kashmir. Serangan itu menewaskan 40 personel militer India dan memicu ketegangan antara India-Pakistan.

Insiden itu membuat ketegangan Pakistan dan India kembali memanas di Kashmir, wilayah yang telah lama disengketakan kedua negara. India menuding Pakistan terlibat dalam bom bunuh diri itu.

Lihat juga: AS Serang Kelompok Al Shabaab Di Somalia, 35 Militan Tewas

Sementara itu, Pakistan membantah tudingan melindungi kelompok Jaish-e-Mohammad. Mereka menegaskan akan membalas setiap serangan udara yang diluncurkan India.

Mencari Waktu Terbaik Untuk Olahraga

olahraga

ilustrasi olahraga

Jakarta, K24News Indonesia – Berolahraga memang bisa dilakukan kapan saja. Anda bisa berolahraga di pagi hari, siang, atau bahkan malam hari. Meski bisa dilakukan kapan saja, penelitian terbaru mengungkapkan ada waktu terbaik untuk berolahraga.

Studi di Australia menyatakan waktu terbaik untuk berolahraga adalah malam hari.

Penelitian ini mengungkapkan olahraga tidak mempengaruhi tidur seperti yang banyak diperkirakan sebelumnya. Olahraga di malam hari justru disebut dapat membantu menekan dorongan untuk ngemil.

Dikutip dari Telegraph, peneliti mendapati orang yang melakukan olahraga bersepeda selama 30 menit, mengalami penurunan kadar ghrelin atau hormon lapar. Hal ini tidak diikuti dengan penurunan kualitas tidur, bahkan ketika berlatih hingga pukul 21.00.

Lihat Juga: Model Ini Laku Puluhan Miliar, Jual Perawan Di Situs Online

Hasil studi ini didukung oleh beberapa temuan penelitian sebelumnya.

Dalam studi yang diterbitkan di Journal of Sports Science, para peneliti menemukan atlet mampu bekerja lebih keras di malam hari ketimbang di pagi hari. Pasalnya, pada pagi hari tubuh memerlukan waktu untuk mencapai kecepatan lari optimal yakni sekitar 1 jam setelah bangun tidur.

Di pagi hari pula, suhu tubuh berada dalam kondisi yang ideal. Persendian dan sistem saraf butuh waktu untuk bangun yang lebih lama. Ini merupakan salah satu alasan, olahraga berbasis kekuatan seperti angkat besi atau lari cenderung dilakukan di sore hari.

Meski disebut lebih baik di malam hari, olahraga di pagi hari juga dapat memberikan manfaat. Berolahraga di pagi hari sebelum sarapan, misalnya, bermanfaat untuk membuat tubuh lebih ramping. Hal ini terjadi karena tubuh membakar lemak lebih baik saat berolahraga setelah bangun tidur.

Lihat juga: Tidak Punya Sepeda, Yuk! Gowes Di Monas Gratis

Namun, perlu diingat efek waktu terbaik untuk berolahraga ini tidak terlalu signifikan. Jadi, sebenarnya Anda dapat berolahraga kapan saja asalkan teratur karena dengan begitu olahraga dapat memberikan efek yang baik untuk tubuh dan kesehatan.

Rekomendasi dari National Health Service (NHS) Inggris menyatakan untuk tetap sehat setidaknya orang dewasa berusia 19-64 tahun harus aktif setiap hari dengan melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu dan melakukan latihan kekuatan 2 hari dalam seminggu untuk melatih semua otot.

Foto Warga Venezuela Dalam Kekurangan Gizi

Warga Venezuela

Venezuela, K24news Indonesia – Warga Venezuela meratap karena meratap karena terancam mengalami kekurangan gizi di tengah krisis berkepanjangan. Sementara Presiden Nicolas Maduro menolak bantuan asing.

Warga Venezuela
Warga Venezuela meratap karena mereka terancam mengalami kekurangan gizi di tengah krisis berkepanjangan di negaranya. Tapi Presiden Nicolas Maduro menolak bantuan asing.
Yaneidi Guzman
Yaneidi Guzman, contohnya, mengaku sudah kehilangan sepertiga berat badannya selama tiga tahun belakangan karena tak mampu membeli makanan di tengah keterpurukan ekonomi Venezuela.
warga Venezuela
Karena inflasi terus meningkat sementara upah bulanan tak ikut naik, warga Venezuela terpaksa mengurangi asupan vitamin dan protein dalam makanan sehari-hari mereka.
Malnutrisi
Malnutrisi pun dianggap menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Venezuela. Di tengah krisis ini, Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya berupaya mengirimkan bantuan melalui perbatasan Venezuela.
Maduro
Namun, Maduro menutup perbatasan negaranya untuk menghalangi bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan itu adalah jalan masuk bagi AS untuk melakukan intervensi.
Venezuela
Sejak konflik kembali pecah di Venezuela pada Januari lalu, AS mendukung pihak oposisi untuk menggulingkan Maduro.
anti-Maduro.
AS pun memberikan dukungan bagi Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim di tengah demonstrasi besar-besaran anti-Maduro.
Guaido
Hingga kini, Guaido masih memutar otak untuk membawa masuk bantuan-bantuan asing yang menumpuk di perbatasan negaranya.

 

PKS Sebut Cawagub DKI Mandek Karena Belum Diteken Prabowo

Prabowo

PKS dan Gerindra sudah menyetujui dua nama untuk menjadi cawagub DKI, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, namun administrasi menunggu tanda tangan Prabowo.

Jakarta, K24News Indonesia – Nama Calon Wakil Gubernur DKI hingga kini belum diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PKS menyebut administrasi nama masih tersandung di Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang belum mendatanganinya.

“Saat ini kami masih menunggu tanda tangan dari Pak Prabowo dan Pak Muzani selaku Ketum dan Sekjen DPP Partai Gerindra,” kata Ketua DPW DKI Jakarta, Syakir Purnomo kepada CNN, Rabu (27/2).

PKS dan Gerindra DKI diketahui sudah menyetujui 2 nama menjadi cawagub DKI. Mereka adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Administrasi 2 nama itu, kata Syakir sudah selesai di tingkat Jakarta.

“Yang tanda tangan sudah Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Ketum dan Sekum DPW PKS DKI dan Presiden serta Sekretaris Jenderal DPP PKS,” ujar dia.

Lihat juga: Kunjungi Cilacap, Jokowi Dapat Bambu Sakti dari Warga

Syakir berharap tanda tangan bisa berjalan dengan lancar. Sehingga bisa segera diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diberikan kembali ke DPRD DKI.

“Tinggal isi nama, dan hari itu juga kita kirimkan ke DKI,” tutup Anies.

Lihat Juga: Erick Thohir Sebut Pidato Kebangsaan Jokowi Tidak Tiru Prabowo

Hati-hati, Video Anak Di Youtube Disisipi Konten Bunuh Diri

Ilustrasi

Ilustrasi

Jakarta, K24News Indonesia – Sebuah video kartun di YouTube menampilkan instruksi untuk melakukan bunuh diri dan melukai diri sendiri (self-harming). Video ini bahkan tampil juga di YouTube Kids yang kontennya telah dikurasi dikhususkan untuk pengguna anak-anak.

Instruksi tersebut muncul di tengah-tengah kartun. Instruksi ini ditunjukkan oleh seorang pria yang dikenal dengan sebutan Joji yang memeragakan tindakan untuk melukai diri sendiri.

Pria yang tiba-tiba muncul di tengah video itu memeragakan cara memotong urat nadi dengan gestur seperti memegang pisau. “Ingat anak-anak, kesamping untuk menarik perhatian, dan yang panjang untuk mendapat hasil,” seperti dilapor Washington Post.

Lihat juga: Trik Ringan Ganti Kaki-Kaki Skutik Jadi ‘Motor Trail’

YouTube dilaporkan telah menghapus video tersebut. Juru bicara YouTube, Andre Faville, mengatakan berupaya agar situsnya ‘tidak digunakan untuk mendorong penonton melakukan tindakan melukai diri sendiri.’

“Kami mengandalkan baik pengguna yang melapor video, serta teknologi deteksi pintar untuk otomatis menandai konten yang ditonton. Tiap kuartal bulan, kami menghapus jutaan video dan saluran yang melanggar aturan sebelum mereka mendapat lebih banyak viewers. Kami selalu bekerja untuk meningkatkan sistem kami untuk menghapus konten yang melanggar peraturan lebih cepat. Karena itu, kami selalu memberikan laporan tiap kuartal, dan memberi notifikasi kepada pengguna, tentang konten yang mereka laporkan.”

Namun, Nadine Kaslow, mantan ketua Asosiasi Psikologis Amerika, dan Professor di Universitas Obat Emory, beranggapan tindakan menghapus video saja tidak cukup. Dia khawatir anak-anak yang terlalu muda untuk mengeri bunuh diri, dapat mengalami mimpi buruk, atau mencoba melukai diri mereka sendiri karena penasaran.

Lihat juga: Ilmuwan Asing Temukan Lebah Raksasa Di Indonesia

“Untuk anak-anak yang sudah terekspos, harus diberikan pesan bahwa hal ini tidak baik,” jelasnya seperti dikutip Ars Technica.

Ini bukan kali pertamanya konten anak-anak disisipi konten menggangu. Selain mendorong upaya untuk bunuh diri, video-video ini juga menyisipkan bahasa kasar, pornografi, konsumsi alkohol, hingga aksi kriminal seperti penembakkan massal. Seringkali konten menggangu ini sengaja menggunakan tokoh kartun populer untuk menarik minat anak untuk mengklik video itu.

Bunuh Diri Di Indonesia

Tingkat bunuh diri di Indonesia tegolong kecil. Negara ini menempati peringkat ke 159 dalam kasus bunuh diri di dunia. Negara dengan peringkat pertama adalah Guyana (30,2), peringkat 2 adalah Lesotho (28,9), dan Russia (25,5) di peringkat ketiga. Sementara Korea Selatan ada di peringkat 10 dengan angka 20,2, dan Jepang berada di peringkat 30 dengan tingkat buuh diri 14,3, seperti dikutip Detik.

Berdasarkan data WHO, pada 2017, angka bunuh diri pria sebanyak 5,2 orang dari 100 ribu pria. Untuk perempuan, tahun 2015, jumlah perempuan yang bunuh diri menurun 2,2. Sementara rata-rata kasus bunuh diri di Indonesia ada di angka 4,3 pada tahun 2000, turun menjadi 4 pada tahun 2010, dan turun lagi menjadi 3,7 pada tahun 2016.

Walau Indonesia tidak berada di posisi tinggi terkait tindakan bunuh diri, hal ini tetap tidak bisa dianggap sepele. Bunuh diri terjadi pada orang-orang yang mengalami masalah dan berpikir bahwa mereka tidak bisa menyelesaikannya. Karena itulah, konten anak-anak yang disisipi oleh pesan bunuh diri ini sangat berbahaya bagi psikis anak yang belum matang.

 

AS Dilaporkan Makin Gencar Intai Venezuela Melalui Udara

Ilustrasi pesawat intai P-8A Poseidon AS

Ilustrasi pesawat intai P-8A Poseidon AS

Venezuela, K24News Indonesia – Angkatan Bersenjata AS dilaporkan menambah frekuensi penerbangan pesawat pengintai di wilayah udara internasional di lepas pantai Venezuela sleama beberapa hari terakhir. Menurut 2 pejabat Kementerian Pertahanan AS, operasi itu dilakukan untuk mengumpulkan informasi rahasia terkait pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Seperti dilansir CNN, Selasa (26/2), para pejabat Kementerian Pertahanan AS tidak bersedia memberikan rincian lebih lanjut terkait kegiatan pesawat mata-mata militer itu. Namun, Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS terus menyiagakan beberapa pesawat yang mampu mencegat arus komunikasi dan memantau persenjataan Venezuela.

Menurut mereka kegiatan spionase itu hanya dilakukan di atas wilayah udara internasional.

Beberapa pejabat militer AS terus menekankan sampai saat ini belum ada pilihan menggunakan kekuatan militer untuk menyudahi krisis Venezuela. Untuk saat ini, AS baru bisa membalas jika aset, personel, atau kedutaan besar AS diserang.

Lihat juga: Rakyat Venezuela Tuntut Kebebasan Di Konser Kemanusiaan

Krisis politik Venezuela sampai saat ini belum juga berakhir. Hal ini dipicu oleh sikap Guaido yang secara aklamasi menyatakan sebagai pemimpin interim Venezuela. Dia melakukan itu dengan alasan Maduro gagal memenuhi janji untuk menggelar pemilihan umum dalam waktu yang sudah ditetapkan.

Krisis ini juga imbas dari kejatuhan ekonomi akibat inflasi yang tidak terkendali. Alhasil, nilai mata uang Venezuela ambruk dan memicu tingkat kemiskinan melonjak. Rakyat juga tidak bisa membeli barang kebutuhan pokok mengakibatkan kerusuhan.

Guaido telah meminta negara-negara lain untuk mengirim bantuan ke negara itu sebagai akibat dari kelangkaan makanan dan obatan. Maduro menyangkal adanya krisis kemanusiaan di Venezuela dan mengatakan upaya bantuan itu merupakan bagian dari upaya kudeta.

Lihat juga: Rakyat Venezuela Tuntut Kebebasan Di Konser Kemanusiaan

Selama akhir pekan, terjadi kekerasan disaat militer Venezuela memblokade konvoi bantuan di perbatasan negara itu. Tepatnya di negara bagian Tachira, di sepanjang perbatasan dengan Kolombiam lebih dari 300 orang terluka dalam bentrokan yang melibatkan senjata api dan bom molotov.

Utusan khusus pemerintah Venezuela untuk negara bagian Tachira, Freddy Bernal, mengatakan serangan itu dilakukan oleh kelompok non-militer yang memprotes pemerintah Maduro pada jembatan internasional di sepanjang perbatasan antara Venezuela dan Kolombia. Yaitu jembatan Simon Bolivar di San Antonio dan jembatan Francisco de Paula Santander di Ureña.

“Tidak terdapat korban jiwa meskipun terjadi serangan kekerasan selama lebih dari 15 jam oleh kelompok yang bertarung di jembatan internasional melawan ribuan patriot yang berjuang dan membela diri mereka,” katanya.

Nicolas Maduro Sandera Jurnalis AS, Karena Tersinggung Saat Wawancara

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro

Jakarta, K24News Indonesia – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyandera seorang Jurnalis stasiun tv Univision, Jorge Ramos, dan 5 awaknya selama lebih dari 2 jam. Hal itu terjadi hanya karena Maduro marah ketika disinggung soal kemiskinan dan keabsahannya memerintah negara itu dalam sebuah wawancara.

Seperti dilansir AFP, Selasa (26/2), Ramos tidak membeberkan kapan peristiwa itu terjadi. Dia menyatakan menggelar wawancara dengan Maduro di Istana Kepresidenan Miraflores.

Dalam wawancara itu, Ramos sempat memperlihatkan kepada Maduro soal gambar-gambar anak-anak Venezuela yang mengacak-acak tumpukan sampah untuk mencari makanan. Sesaat itu juga Maduro menghentikan wawancara.

“Saya juga bertanya apakah dia seorang presiden atau diktator, karena jutaan warga Venezuela tidak mengakuinya sebagai presiden yang sah,” kata Ramos.

Lihat juga: Presiden Venezuela Putuskan Diplomatik Dengan Kolombia

Ramos juga mengutarakan tudingan yang disampaikan pemimpin oposisi Juan Guaido, yang menyatakan Maduro bisa menang pemilihan umum karena curang.

“Kami ditahan selama nyaris 3 jam di Istana Kepresidenan,” kata Ramos.

Ramos kemudian mengontak kantornya. Stasiun tv Univision yang berbahasa Spanyol dan berbasis di Amerika lantas menerbitkan keterangan.

“Maduro tidak suka dengan pertanyaan ketika wawancara dan kemudian menghentikan rekaman, menyita peralatan, dan menahan 6 jurnalis, Seluruh kru Univision Noticias dibebaskan setelah nyaris 3 jam ditahan di Istana Kepresidenan,” demikian isi pernyataan Univision.

Ramos dan kelima awaknya saat ini sudah kembali ke hotel. Namun, peralatan mereka masih disita oleh Maduro. Dia hanya berharap Maduro menyerahkan seluruh peralatannya dan mereka bisa kembali ke Miami, Florida pada Kamis mendatang.

Peristiwa itu juga diketahui Guaido. Dia lantas mencuit melalui Twitter mendukung Ramos dan mencibir Maduro.

“Putus asa selalu bertambah setiap hari. Dia sampai tidak bisa menjawab pertanyaan itu,” cuit Guaido.

Kementerian Luar Negeri AS juga menyatakan mengetahui perihal ‘penyanderaan’ Ramos dan awaknya oleh Maduro. Mereka juga meminta seluruhnya dibebaskan.

“Kami mendesak supaya mereka segera dibebaskan, seluruh dunia memperhatikan,” cuit Kemenlu AS.

Krisis politik Venezuela sampai saat ini belum juga berakhir. Hal ini dipicu oleh sikap Guaido yang secara aklamasi menyatakan sebagai pemimpin interim Venezuela. Dia melakukan itu dengan alasan Maduro gagal memenuhi janji untuk menggelar pemilihan umum dalam waktu yang sudah ditetapkan.

Krisis ini juga imbas dari kejatuhan ekonomi akibat inflasi yang tidak terkendali. Alhasil, nilai mata uang Venezuela ambruk dan memicu tingkat kemiskinan melonjak. Rakyat juga tidak bisa membeli barang-barang kebutuhan pokok yang mengakibatkan kerusuhan.

Lihat juga: Rakyat Venezuela Tuntut Kebebasan Di Konser Kemanusiaan

Akhir pekan lalu sejumlah penduduk di perbatasan bahkan sempat bentrok dengan aparat demi mendapatkan kiriman bantuan dari sejumlah negara yang tertahan.

Saat ini Guaido juga sedang berkunjung ke Kolombia untuk menemui Menlu AS, Mike Pompeo. Keduanya disebut bakal membahas soal cara menumbangkan Maduro. Akan tetapi, militer Venezuela menyatakan tetap setia kepada Maduro.