Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Vatikan Gelar KTT Bahas Skandal Pelecehan Gereja

Vatikan Gelar KTT Bahas Skandal Pelecehan Gereja

Ilustrasi Vatikan.

Jakarta, K24News Indonesia – Tahta Suci Vatikan memulai konferensi soal perlindungan anak dunia pada Kamis (21/2). Salah satu agendanya membahasa kasus penyimpangan dan pelecehan seksual yang dilakukan para pemuka Katolik.

Di sisi lain, para korban mendesak supaya kegiatan menghasilkan keputusan yang mendasar untuk mengakhiri rantai pelecehan itu, karna mereka malu dengan janji Pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus soal reformasi gereja Katolik dan memberikan keadilan.

Lihat juga: Karl Lagerferld, Perancang Mode Chanel, Meninggal Di Usia 85 Tahun

Seperti dilansir AFP, Kamis (21/2), Paus Fransiskus, bakal menggelar acara itu selama 3 setengah hari. Dia bakal meyakinkan para uskup Katolik untuk mengatasi pedofilia dan skandal pelecehan yang menimpa Gereja Katolik.

Pria berusia 82 tahun itu berharap dapat meningkatkan kesadaran melalui doa, pidato, kelompok kerja dan kesaksian dari para korban.

Tujuannya supaya ketika ke-114 kepala uskup kembali ke negera masing-masing memiliki pandangan jela mengenai cara menyelesaikan kasus itu.

“Harapan saya adalah agar orang-orang melihat ini sebagai titik balik,” kata Kardinal Amerika Blase Cupich.

Lihat juga: Inggris Cabut Kewarganergaraan Remaja Yang Gabung ISIS

Gereja Katolik AS telah terguncang oleh salah satu krisis terburuk dalam sejarah. Penyebabnya adalah Paus Fransiskus memberhentikan seorang Kardinal AS, Theodore McCarrick, atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang remaja 50 tahun yang lalu.

“Diam tiak akan menyelesaikan masalah. Ini bukan tahap akhir, tidak ada yang bisa mengatakan demikian (tapi) kami akan mengupayakan segala kemungkinan agar orang menjaga tanggung jawab, kepercayaan dan akan ada transparansi,” kata Cupich.

Paus Fransiskus juga mengakui bahwa para pastor dan uskup di gereja Katolik kerap melakukan pelecehan seksual terhadap biarawati.

Lihat juga: Krisis Venezuela: Guaido Janji Salurkan Bantuan Kemanusiaan, Maduro Bersikukuh Menolaknya

Isu ini mencuat setelah 1 media perempuan Vatikan melaporkan dugaan pelecehan seksual terhadap biarawati hingga membuat mereka terpaksa melakukan aborsi atau membesarkan anak mereka tanpa sepengetahuan sang pastor.

Masalah itu menjadi sorotan setelah tahun lalu seorang biarawati menuduh 1 uskup India berulang kali memperkosanya. Memicu perbedaan pendapat yang jarang terjadi dikalangan Gereja Katolik negara itu.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *