Jakarta, K24news.me Indonesia – Selama ini publik mengetahui kalau adik Syahrini, Aisyahrani menjadi mak comblang atau perantara hubungan cinta kakaknya dengan Reino Barack. Bukan semata karena Aisyahrani adalah manager Syahrini, melainkan Syahrini sejatinya enggan dekat dengan Reino karena sesuatu hal.
Lihat juga: Asam Urat Ahmad Dhani Makin Parah, Buang Air Kecil Pakai Botol
Dalam acara Perspektif yang ditayangkan di Metro TV, Syahrini dan Reino Barack blak-blakan tentang jalinan cinta mereka hingga akhirnya menikah di Masjid Camii di Tokyo, Jepang pada 27 Februari 2019. Syahrini mengaku sempat berpikir kalau Barack bukanlah jodohnya.
Reino Barack mengatakan mulai menjalin hubungan yang intens dengan Syahrini ketika sama-sama bertemu di London, Inggris pada awal November 2018. Syahrini mengamini ucapan suaminya itu. “Setelah dari London itu aku berpikir, oke aku mau membuka diri untuk orang ini (Barack),” kata Syahrini.
Hanya saja, dalam berbagai percakapan mereka sebelumnya, ada ucapan Reino Barack yang membuat Syahrini tak yakin apakah orang ini serius dengannya atau hanya main-main. Musababnya, Syahrini benar-benar mencari sosok suami, bukan orang yang ingin bermain cinta.

“Awalnya saya pikir dia ini seperti main-main. Aku bilang kepadanya, ‘Reino aku mencari suami bukan mencari pacar’,” kata Syahrini. Mendengar itu, Barack menjawab, “Boro-boro suami, buat nikah saja enggak mau.”
Lihat juga: Zul Zivilia: Ini Jalan Hidup Saya Jadi Pengedar Narkoba
Mengetahui jawaban tadi, Syahrini menyimpulkan kalau Barack hanya ingin main-main. Sebab itu, dia tak menjalin komunikasi yang intens dengan Reino. “Aku bilang ke Rani (Aisyahrani), lelaki ini mau apa ya? Ya sudah empaskan saja,” ucap Syahrini.
Di balik itu, Reino Barack ternyata tak tinggal diam. Tahu kalau Syahrini mengabaikannya, Barack menjalin komunikasi yang intensif dengan Aisyahrani, termasuk berkonsultasi bagaimana cara mendekati kakaknya.
Melalui Aisyahrani, Barack membeli tiket konser Syahrini Jambul Khatulistiwa dan tahu kalau mereka akan pergi ke London, Inggris, setelahnya. Kebetulan Barack juga ada urusan di London, maka di sanalah mereka bertemu dengan lebih santai.