Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Kominfo Kewalahan Blokir IndoXXI yang Sering Pindah Alamat

Kominfo

Jakarta, K24news Indonesia –  Kementerian Kominikasi dan Informatika ( Kominfo ) mengaku sudah memblokir situs web streaming film bajakan IndoXXI. Namun, situs tersebut kembali muncul dengan alamat berbeda yang membuat pemerintah kewalahan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

Lihat juga: Romi Mengakui Terima Suap Jual Beli Jabatan Kementerian Agama

“Sudah mulai diblokir dari beberapa bulan yang lalu,” jawab Samuel saat ditanya langkah Kominfo dalam mengatasi situs pembajakan yang ditemukan di internet.

Lebih lanjut lagi, Semmy begitu dia disapa mengatakan sudah ada 1.000 lebih website yang terkait dengan IndoXXI yang diblokir pemerintah. Untuk mendeteksi website ilegal ini, Kominfo mengandalkan mesin Ais dan laporan dari pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Lihat juga: Napi Rutan Palembang Terjerumus Peredaran Heroin Di Jakarta

Hanya saja, kata Dirjen Aptika , pemilik IndoXXi terus berpindah-pindah alamat. Untuk mengatasi persoalan ini, Kominfo menggandeng pihak penegak hukum.

“Kami akan koordinasi dengan pihak penegak hukum, supaya lebih efektif,” ungkap mantan Ketua APJII ini.

Selain IndoXXI, Kominfo juga menargetkan situs-situs penyedia streaming film bajakan lainnya yang jelas melanggar hukum.

“Semuanya. Semua yang melakukan pelanggaran HAKI,” pungkasnya.

Romi Mengakui Terima Suap Jual Beli Jabatan Kementerian Agama

Romi

Jakarta, K24news Indonesia – Terdakwa kasus dugaan suap jual beli jabatan Kementerian Agama, Romahurmuziy alias Romi mengaku menerima uang dari mantan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris hasanuddin di rumahnya pada Februari 2019.

Romi mengklaim terpaksa terima uang itu karena merasa tidak enak dengan Ketua Umum PP Persatuan Nahdlatul Ulama Asep Saifuddin Halim dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mendukung Haris.

Hal ini disampaikan Romi saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/12).

“Waku itu Haris kasih bingkisan dan bilang ‘Gus ini tolong diterima sebagai keikhlasan saya, kalau enggak, berarti jenengan engga mau bantu saya,” ujar Romi.

Lihat juga: Napi Rutan Palembang Terjerumus Peredaran Heroin Di Jakarta

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (3/7) telah membantah merekomendasikan nama Haris Hasanuddin menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur kepada Romahurmuziy.

Mantan Ketua Umum PPP itu pun menerima bingkisan yang ternyata berisi uang dari Haris.

Meski demikian Romi mengaku tidak memperkirakan jumlah uang tersebut. Dia hanya memperkirakan yang itu berjumlah Rp 250 juta karena terdiri dari 25 buntel uang.

“Saya cek dihitung ada sekitar Rp250 juta,” katanya.

Romi mengaku menerima uang itu karena mengingat sosok Kiai Asep dan Khofifah di belakang Haris. Menurut Romy , keduanya meerupakan tokoh besar yang ikut berpengaruh dengan perannya sebagai ketum PPP.

“Dua-duanya tokoh sentral dan saya perlukan untuk parpol,” ucap Romi.

Lihat juga: Kelompok HAM Pesimistis Skandal Novel Sentuh Aktor Intelektual

Kendati demikian, Romy mengaku menyesal telah menerima suap tersebut. Rekam jejak keluarganya selama ini adalah sebagai anggota DPR yang bersih dari korupsi. Dia merasa nama baik yang dibangun selama ini telah hancur.

“Saya menyesalkan kejadian ini, karena saya dilahirkan dalam tradisi politik mulai dari kakek buyut, ibu saya, adalah anggota DPR. Nama baik saya dihancurkan,” katanya.

Diketahui dalam perkara ini, Romi didakwa menerima suap terkait jabatan di Kemenag. Romi disebut meminta mantan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin mengangkat Haris Hasanudin sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim dan Muafaq sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik.

Napi Rutan Palembang Terjerumus Peredaran Heroin Di Jakarta

napi rutan

Ilustrasi Heroin.

Palembang, K24news Indonesia – Penyidik Polda Metro Jaya menjemput Tanwir Kamal (35), narapidana rumah tahanan ( napi rutan ) Kelas I Pakjo Palembang, Sumatera Selatan. Alasannya, ia diduga terlibat peredaran narkotika kelas I jenis heroin di Jakarta, (15/12).

Penjemputan Tanwir merupakan tindak lanjut dari penangkapan Sajid Hussain, WNA Pakistan pengedar Narkotika jenis heroin yang ditangkap Polda Metro Jaya, Rabu (11/12) lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkum HAM Sumsel Hamsir.

Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penyelidikan kasus tersebut. Tanwir dijemput oleh tim penyidik yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Ardie Demastyo.

Lihat juga: Kelompok HAM Pesimistis Skandal Novel Sentuh Aktor Intelektual

“Penyidik Polda Metro menyediakan inspeksi ke kamar Hunian ada 2 ponsel milik napi Tanwir disita di dalam kamar sebagai bagian dari barang bukti. Sekarang kami sudah melakukan proses penyerahan napi tersebut kepada Polda Metro,” ujar Hamsir.

Diketahui Tanwir yaitu terpidana hal narkotika yang diringkus Subdit V Dik Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri atas kepemilikan sabu-sabu seberat 4,2kg. Tanwir dituntut 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 agenda oleh jaksa penuntut umum atas pasal 114 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Namun majelis hakim yang diketahui oleh Paluko Hutagalung menjatuhkan hukuman hanya 8 bulan penjara pada 20 Februari 2018 lalu.

Lihat juga: Pemimpin Projo Ingin Jadi Wamenhan Ketimbang Wamendes

Jaksa kemudian mengajukan upaya hukum banding dan akhirnya majelis hakim Pengadilan Tinggi menghukum Tanwir dengan pidana penjara 8 Tahun dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun kurungan. Di tingkat kasasi, Mahkamah Agung menguatkan putusan banding.

Tanwir dijemput penyidik Polda Metro Jaya karena namanya disebut oleh Sajid Hussain, warga negara Pakistan yang ditangkap atas kepemilikan 5 gr narkotika jenis heroin. Namun, dalam proses pengembangan perkara tersebut, Sajid Hussain berusaha melawan hingga terpaksa ditembak mati petugas.

Kelompok HAM Pesimistis Skandal Novel Sentuh Aktor Intelektual

HAM

Jakarta, K24news Indonesia – Kaum bangsa pembela Hak Asasi penganut ( HAM ) pesimistis pertanyaan penyiraman untuk Novel Baswedan mampu sentuh aktor intelektual. Direktur Eksekutif Lokatarau, Haris Azhar khawatir Polri hanya terserang dan menyebarluaskan pelaksana lapangan.

Ikatan ini diungkapkan Haris dengan berkaca kepada temuan tim gabungan buatan Polri yang mendesak Tim Teknis untuk mencari 3 orang yang tidak dikenal. 3 orang tercantum adalah 1 orang yang mengunjungi kediaman Novel pada April 2017 dan 2 orang yang ada di Masjid Al Ikhsan dekat kediaman Novel pada 10 April 2017.

“Yang ke-2 menurut saya khawatir yang diumumkan penyelenggara lapangan saja karena dari pandangan terakhir itu, dari tim khusus yang ada masyarakat sipilnya itu cuma bisa sampai ke tersangka lapangan,” kata Haris di Gedung Merah Putih Kpk Jakarta, Selasa (10/12).

Sesungguhnya kata dia, Polri dapat cek penyerangan untuk Novel sebagai konstruksi besar lantaran termakbul secara sistematis ia pun mengaku pesimistis, memantau dari penanda lambannya penanganan kejadian yang rampung terjalin sejak 2017 silam.

Lihat juga: Pemimpin Projo Ingin Jadi Wamenhan Ketimbang Wamendes

Haris Azhar.

Nyatanya beberapa penunjuk adanya pesimisme publik dan pun saya karena menyantap waktu yang cukup lama, hampir 2 tahun tertunda-tunda,” katanya.

Lebih lanjut, Haris pula mengusik sikap pasif Kpk jika lembaga tempat Novel bekerja dalam mengecek histori penyerangan air keras. Kpk menurut dia, memiliki otoritas untuk memprotes kasus Novel dalam konteks penghalangan upaya solusi penyakit korupsi.

Terpecah Manager muslihat sekaligus aktivis dari Amnesty Global Puri Kencana Istri menuturkan terpenting dari penyakit tersebut adalah pemampangan gambaran serta siapa datang dari pendirusan air keras tersebut.

Puri pun memerkarakan orang nomor 1 Joko Widodo dan Kapolri Jendral idham Azis bisa bergegas membongkar varian dan siapa dalang penyiraman air keras tersebut.

“Esensi apa yang menjadi alasan untuk menyerang Novel Baswedan,” kata Puri saat ditemui di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat Selasa (10/12).

Lihat juga: SBY Disebut Bakal Berikan Sikap Politik Bulan Ini

Menurutnya pengungkapan kasus Novel ini serta menjadi 1 kewajiban yang mesti tergarap oleh Idham. Mengingat kata dia saat menjalani uji kelayakan di DPR beberapa waktu lalu, Idham berakad akan menimbulkan reformasi Polri.

Bahkan kata Puri, Idham selaku Kapolri serta kudu rampung terserang kritik kepada lembaga yang saat ini tengah di pimpin itu. Malahan jika kesulitan tercatat kredibel berkaitan dengan lembaga kepolisian seperti yang banyak dipersepsi publik selagi ini.

“Pak Idham kudu mampu selaku populer mengungkapkan saya mewarisi semua cemooh dan saya bermufakat dapat membawa kepolisian menjadi lembaga yang berbagi prinsip evaluasi awam demokratik, Pak Idham wajib bisa dengan lapang dada mengungkapkan itu,” katanya.

KPK sambut positif klaim temuan baru persoalan Novel

Sementara itu, Wakil KPK Laode M Syarif mengaku senang mendengar kabar mengenai perkembangan terkini ihwal penanganan kasus Novel.

“Wah, kalau bahwa sudah ada bukti baru dan akan diungkap kami sangat senang di KPK. Kami sangat senang dan mendukung,” ujar Laode saat ditemui dalam agenda diskusi di Gedung KPK C1, Jakarta, Selasa (12/10).

Atas dasar itu, Laode berharap agar pelaku penyiraman air keras dapat ditemukan dan diungkap sesegera mungkin ke publik. “Semoga, penyerang Mas Novel itu bisa segera ditemukan,” ucap dia singkat.

Laode pun mengaitkan peristiwa teror yang dialami pegawai dan pemimpinan KPK termasuk penyiraman air keras Novel dengan United Nations Convetion Againts Corruption (UNCAC). Menurut dia, jika negara tidak bisa melindungi dan mengungkap pelaku teror terhadap pekerja lembaga antikorupsi, maka negara tersebut menyimpang dari norma dan prinsip yang telah diatur bersama dalam UNCAC.

Laode M Syarif.

“Jadi, kalau misalnya kita tidak mampu melindungi pegawai KPK, termasuk misalnya rumah saya dilempar bom, pelemparnya yaitu juga salah satu, ya, agak bertentangan,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dalam hitungan hari. Jokowi ingin Idham segara mengumumkan siapa penyerang penyidik KPK itu.

“Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Sudah tanyakan langsung ke sana (Polri),” kata Jokowi, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).

Jokowi bertemu dengan Idham kemarin di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta laporan penanganan kasus Novel.

Menurut Jokowi, Idham menyampaikan ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan. Namun, dia tidak menjawab saat dikonfirmasi apakah temuan baru ini soal pelaku penyiraman atau bukan.

“Tanyakan langsung ke Kapolri. Yang jelas sudah disampaikan kepada saya temuan barunya itu seperti apa. Tanyakan langsung ke Kapolri,” tuturnya.

Pemimpin Projo Ingin Jadi Wamenhan Ketimbang Wamendes

Pemimpin Projo

Jakarta, K24news Indonesia – Sang Ketua umum penataan kemasyarakatan partisan  Joko Widodo Pemimpin Projo, Budi Arie Setiadi menyinggung soal jabatan wakil menteri desa dan pembangunan area terlalaikan yang diembannya saat ini. Budi mengaku sebetulnya tidak ingin jabatan tersebut.

Katanya ia lebih terbawa menjadi wakil menteri pertahanan yang kini dipimpin mantan rival Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019, Prabowo Subianto.

Bertepatan saya ditugaskan menjadi wamendes, terimakasih Pak Jokowi. Tapi saya katakan ke Pak Presiden Jokowi saya sebetulnya mau jadi wamenhan,” kata Budi di hadapan Presiden dalam pidato pembuka Kongres Projo II di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat Sabtu (7/12).

Sebutan Budi pun langsung menuai galak tawa dari segenap delegasi kongres Projo yang hadir. Budi kembali menyambung pidatonya.

Lihat juga: SBY Disebut Bakal Berikan Sikap Politik Bulan Ini

Ia mengaku tidak diberi izin menjadi wakil menteri pertahanan dengan alasan takut jatuh cinta.

“Tapi bagi saya tidak diberi karena takut saya jatuh cinta,” kata Budi yang kembali disambut tawa peserta.

Namun, Budi tidak menguraikan maksud jatuh cinta yang disebutkannya tertulis terlerai dari itu, Budi mebahasakan kongres kedua Projo ini merupakan momentum unifikasi pasca-Pilpres 2019.

Tapi dia mengungkapkan kongres dibentuk untuk memberi dukungan penuh dari organ Projo menjelang kepemimpinan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin 5 tahun kedepan.

Lihat juga: Jokowi Minta Setiap Kebijakan Tertanam Nilai-nilai Pancasila

Kami ikut mendukung visi Indonesia berkembang pada pemerintahan 2019-2024. Nah untuk sukses perlu apa, ya perlu keberanian. Mana ada mau maju takut dan ragu-ragu. Kalau mau maju ya harus berani,” ucap dia.

dia menambahkan selama Jokowi masih jadi pemimpin, Projo bakal selalu berada di belakang memberi dukungan.

Kami dukung penuh Jokowi untuk hanya 2 periode. Walau dalam hati kecil jangankan dua tiga periode, lima juga mau. Tapi saya yakin Pak Jokowi tidak serakah orang nya,” ucap Budi.

Kongres kedua Projo berlangsung 2 hari yaitu Sabtu-Minggu (7-8/12). Pembukaan kongres dilakukan hari ini dihadiri dan dibuka langsung Jokowi.

Selain membahas strategi Projo pengawal kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, kongres juga menjadi agenda pemilihan struktur baru Projo 2019-2024.

SBY Disebut Bakal Berikan Sikap Politik Bulan Ini

SBY

Jakarta, K24news Indonesia – Sang Presiden Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut bakal menyodorkan adagium tersangkut sikap politik Partai Demokrat selagi 5 tahun kedepan pada bulan Desember 2019.

“Iya, cepat dalam waktu dekat ini, dalam kalender Desember ini mudah-mudahan,” kata Wakil Sang Penguasa Umum Partai Demokrat Syarif Hasan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).

Meski demikian Syarif enggan memberitahu kapan persisnya amsal sikap politik itu dapat di sampaikan SBY. Ia hanya menayatakan SBY akan memberikan pandangan politik yang bersifat makro.

Lihat juga : Jokowi Minta Setiap Kebijakan Tertanam Nilai-nilai Pancasila

Kita dapat menyampaikan pandangan yang lebih utuh yang sifatnya secara makro,” kata dia.

Selain itu, Syarif mengucapkan saat ini SBY tengah sibuk melalukan banyak jadwal yang berkenaaan dengan konsolidasi politik Partai Demokrat. Tuturnya Partai Demokrat saat ini sedang membutuhkan pertimbangan dan rencana yang matang untuk berjalan kedepannya.

“Ya banyak, namanya koalisi banyak yang diurus. dari A-Z,” tambahnya.

Banyaknya jadwal SBY itu, kata Syarif, membuatnya kesulitan untuk mengatur jadwal pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman yang berkeinginan bertemu dengannya dalam waktu dekat.

Diketahui Sohibul pernah menyediakan sangkutan dengan SBY pada bulan Desember 2019 atau Januari 2020. Namun pertemuan ke-2 partai sedang belum dijadwalkan hingga saat ini.

Lihat juga : Tahajud Bersama, Massa Reuni 212 Doakan Rizieq Bisa Pulang

Jokowi Minta Setiap Kebijakan Tertanam Nilai-nilai Pancasila

Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kebijakan yang dibuat kementerian/lembaga terkandung nilai-nilai Pancasila. Jokowi menyebut para pimpinan instansi pemerintah harus memegang teguh ideologi tersebut.

“Saya meminta, agar setiap produk-produk kebijakan, produk-produk regulasi, produk-produk perundangan, rasa ideologi itu harus nampak. Ideologi Pancasila itu harus nampak di situ. Rasa ideologi Pancasila itu harus ada,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/12).

Jokowi mengklaim kebijakan yang dirinya bentuk selama ini memiliki nilai-nilai Pancasila. Seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta Bantuan program keluarga harapan (PKH).
“Lihat lebih dalam lagi, ada apa di situ. kemanusiaan, prikemanusiaan. Ada di situ,” ujarnya.

Lihat juga: Tahajud Bersama, Massa Reuni 212 Doakan Rizieq Bisa Pulang

Kemudian, kata Jokowi, kebijakan BBM satu harga di wilayah Papua juga terkandung nilai Pancasila.

“BBM satu harga ada ideologinya di situ. Saya jawab ada, saya pastikan ada, keadilan sosial ada di situ,” tuturnya.

Jokowi mengatakan kebijakan pembangunan infrastruktur juga memiliki nilai Pancasila. Menurutnya, jangan hanya melihat kebijakan itu secara fisik maupun dampak ekonominya saja.

“Ini adalah mempersatukan, di situ ada persatuannya. Jadi harus dinampakan seperti itu,” ujarnya.

“Coba lebih dalami lagi, akan muncul ideologi-ideologi, yang setiap program bapak ibu sekalian munculkan ada rasa ideologi Pancasilanya,” kata mantan wali kota Solo tersebut.

Namun, bagi Jokowi, yang tak kalah penting adalah membumikan Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila ini harus bisa ditransfer kepada anak-anak muda, yang saat ini mencapai 129 juta jiwa.

Ia menginginkan penyebaran Pancasila dilakukan secara masif dan kuat melalui media komunikasi dan sosial yang digandrungi anak-anak muda.

“Ideologi Pancasila sekarang ini memang harus kita sebarkan. Kita banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang (alat komunikasi dan media sosial) ini,” ujarnya.

Tahajud Bersama, Massa Reuni 212 Doakan Rizieq Bisa Pulang

tahajud

 

Jakarta, CNN Indonesia — Perizinan Reuni 212 melunasi salat tahajud berjamaah di kawasan silang Monas, Jakarta, Senin (2/12) tepat pukul 03.00 WIB dini hari. Tidak cuma tahajud, acara Reuni 212 juga bakal diisi dengan doa-doa untuk kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Pantauan CNNIndonesia.com, sebelum tahajud dimulai, massa aksi usai menyetop beberapa sisi halaman Monas. Pembuatan salat tahajud bersama ini dipimpin oleh Syeikh Ammar Alrafati bila imam.

Sejam sebelum tahajud Berlangsung pengatur sempat membilangi seputar perizinan untuk membuahkan jalan dan posisi.

“Jamaah ikhwan, jangan ada yang bercampur dengan akhwat. Tolong dibantu tim keamanan, dikasih jarak rekahan ikhwan dengan akhwat. Jangan sampai pembuatan salat tahajud nanti nempel,” kata salah seseorang penyelenggara Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12).

Lihat Juga: Polisi Menangkap 4 Orang Pengedar Narkoba di Kampung Ambon

Tampak hadir dalam acara ini Menantu Rizieq Shihab, Hasan. Selain itu habis datang pula Penundukan DPP FPI Ahmad Sobri Lubis, Penguasaan Persaudaraan Jebolan 212 Slamet Ma’arif, dan Juru Sabda Persaudaraan Jebolan (PA) 212 Haikal Hassan.

Doa untuk Rizieq

Adapun salah satu persona lain yang hadir, yaitu Penaklukan Umum Gerakan Nasional Pengawal Indikasi (GNPF) Alim M Yusuf Martak. Dia mengungkapkan helatan Reuni 212 yang dimulai dengan tahajud bersama ini berujud memohonkan keselamatan untuk Bangsa Massa Reuni 212 pula akan menaikkan doa-doa.

“Kali ini lebih banyak konsentrasi ke bermunajat, berzikir menjumpai keselamatan Kelompok untuk keselamatan juga kontinuitas beragama umat manusia Islam, termuat agama-agama lain. Dan bagaimana caranya agar negara federasi Republik Indonesia ini teramankan dari politik orang luar, terkandung Canggung kata Yusuf saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12).

Namun kata dia, doa paling utama adalah doa untuk pejabat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab agar bisa pulang ke Indonesia.

Lihat juga: KPK Memanggil 6 Saksi Korupsi Wali Kota Medan Dzulmi

“Yang lebih utama Tinggal kita akan munajat, mengusahakan kehadirat Allah SWT agar bisa tergopoh-gopoh dilepaskan cekal untuk habib kita Habib Rizieq Shihab dan beliau bisa pulang dan bersama-sama awak kembali di Indonesia,” kata” sambung dia lagi.

Isu kepulangan Rizieq sempat mengemuka jelang Reuni 212 kaliini. Rizieq beberapa kali dikabarkan menjelang pulang sehabis pergi ke Arab Saudi pada 2017 lalu karena tergantung separuh kasus–beberapa di antaranya habis dihentikan.

Diketahui rangkaian acara Reuni 212 ini diawali dengan salat tahajud dan disusul kronologi program Lainnya Setidaknya 1 juta orang diklaim hadir dalam acara Terkandung terselip diantaranya seputar bentuk dan wisma seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Polisi Menangkap 4 Orang Pengedar Narkoba di Kampung Ambon

 

Jakarta, K24news Indonesia – Polisi meringkurs 4 pelaku pengedar narkoba tipe sabu di Kampung Ambon, Jakarta Barat, Rabu (30/10). Ke-4 tersangka yakni YG, ANJ, AM, dan AJ.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengky Haryadi mengatakan penangkapan itu bermula dari info warga bahwa ada peredaran narkoba di sekitar RSUD Cengkareng, Jakbar.

“Ditengarai yaitu sindikat internasional” kata Hengki dalam keterangannya, Rabu (30/10).

Kasat Narkoba Polres Metro Jakbar AKBP Erick Frendriz menjelaskan dari tangan para pelaku pihaknya menyita barang bukti yaitu 7 bungkus plastik klip sabu seberat 422 gram, 190 lempeng psikotropika kategori H5 yang berjumlah 1.900 butir, timbangan serta 5 unit Handphone.

Lihat juga: KPK Memanggil 6 Saksi Korupsi Wali Kota Medan Dzulmi

Diungkapkan Erick, para tersangka telah menjalankan bisnis peredaran narkoba sejak 2018. Selain itu, salah satu tersangka merupakan AJ juga ialah residivis atas kasus yang sama.

Berdasarkan keterangan para Tersangka kata Erick, didapati bahwa mereka dikendalikan oleh seorang masyarakat negara Malaysia.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 114 ayat 2 subsidair 112 ayat 2 Junto 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan Pasal 60 ayat 1 subsider 62 junto Pasal 71 ayat 1 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang psiktoropika.

Lihat juga: Polwan Pemberi Miras ke Asrama Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

BNN Bekuk Sindikat Batam

Sementara itu, Badan Naroktika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta membongkar sindikat narkoba jaringan Batam-Surabaya-Jakarta dengan barang bukti 15 kilogram sabu dan 27 ribu butir ekstasi.

Kepala BNNP DKI Brigjen Tagam Sinaga mengatakan dalam kasus ini polisi meringkus 2 pelaku yakni AGS dan YKK. Keduanya diketahui dibekuk pada 13 Oktober lalu.

“Kami tangkap di Jalan Kali Besar Barat, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat,” kata Tagam dalam keterangannya, Rabu (30/10).

Tagam mengungkapkan otak atau aktor penting jaringan tersebut adalah seorang napi berinisial YMN yang saat ini tengah mendekam di Lapas Medaeng, Jawa Timur.

Tersangka YMN pengendali, dia posisinya di Jawa Timur,” ucap Tagam.

KPK Memanggil 6 Saksi Korupsi Wali Kota Medan Dzulmi

 

Medan, K24news Indonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dijadwalkan pemeriksaan Sekda Medan, Wiriya Al Rahman Kasus dugaan suap terkait dengan proyek dan kantor pemerintah kota di Medan pada 2019. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Walikota Medan, Tengku Dzulmi Eldin.

“Pertanyaannya akan diperiksa untuk tersangka TDE [ Tengku Dzulmi Eldin],” kata juru bicara Febri Diansyah KPK Dikonfirmasi, Selasa (29/10).

Selain itu, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi lainnya untuk tersangka yang sama. Mereka adalah Staf Subag Protokoler Pemkot Medan, Uli Artha Simanjuntak; Honorer Protokol Pemkot Medan, M Taufiq Rizal; Honorer Staf Wali Kota Medan, Eghi Devara Harefa; Honorer Protokoler Medan, Sultan Sholahuddin; dan Ajudan Wali Kota Medan, Muhammad Arbi Utama.

“Mereka juga akan diperiksa untuk tersangka yang sama,” terang Febri.

Lihat juga: Polwan Pemberi Miras ke Asrama Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Sebelumnya, KPK sudah melakukan tindakan penggeledahan di Kantor Wali Kota Medan selama 12 jam, Jumat (18/10) malam. Dari penggeledahan tersebut, KPK membawa 4 koper besar yang diduga merupakan barang bukti.

KPK juga telah menggerebek sejumlah lokasi lain yang berkaitan dengan kasus tersebut. Di antaranya seperti Kantor Dinas Perhubungan Medan dan Dinas Pekerjaan Umum Medan. Dari 2 tempat ini  penyidik menyita sejumlah dokumen-dokumen yang diambil menggunakan 2 koper berukuran besar dan 2 kardus kecil.

Selain itu juga menyita mobil Toyota Avanza Silver yang digunakan Ajudan Wali Kota Medan, Andika saat melakukan penggeledahan pada Sabtu (19/10).

Dalam perkara ini, Dzulmi Eldin diduga menerima sejumlah uang dari Kadis PUPR Isa Ansyari. Pertama, Isa memberikan uang tunai sebesar Rp 20 juta setiap bulan pada periode Maret-Juni 2019. Pada 18 Desember 2019, Isa juga memberikan uang senilai Rp 50 juta kepada Dzulmi.

Pemberian pertama terkait suap jabatan lantaran Dzulmi Eldin telah mengangkat Isa sebagai kepala Dinas. Pemberian kedua terkait perjalanan dinas Dzulmi Eldin ke Jepang yang juga membawa keluarganya.

Lihat juga: KPK Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Surat Seleksi Pegawa