Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Tanpa Kulit Kaca, Seorang Wanita Jepang Terobsesi Dengan Kulit Mochi

Jakatta, K24news Indonesia — Jika Korea jatuh cinta dengan tren kulit kaca wajah, itu berbeda dengan kasus wanita Jepang. Wanita di Sakura ini bersaing untuk mendapatkan kulit mochi.

Terinspirasi oleh kue mochi kunyah dan lembut, wajah kulit mochi juga memiliki karakteristik yang sama dengan kue tepung beras.

Dilaporkan oleh Daily Vanity, wanita dengan wajah kulit mochi biasanya terlihat lebih sempurna, lembut dan terlihat elastis, tepatnya kue mochi. Untuk mendapatkan kulit mochi ini, wanita Jepang akan menggunakan perawatan kulit yang terhidrasi dan ditutupi dengan pelembab.

Di Jepang sendiri, ada banyak merek produk perawatan kulit yang dapat menghasilkan efek wajah pada mochi. Tetapi jika Anda ingin mengadaptasi perawatan wajah wanita Jepang, produk yang paling mudah ditemukan di Indonesia adalah serangkaian produk perawatan kulit dari Hada Labo.

Lihat juga: Fakta dari Mitos Soal Posisi Seks yang Mempercepat Kehamilan

Pembersihan dua kali

Langkah pertama untuk mendapatkan mochi adalah melakukan pembersihan muka dengan teknik pembersihan ganda. Mulailah membersihkan wajah dengan air micellar dan selesai dengan mencuci muka dengan sabun muka.

Kulit Mochi
Ilustrasi membersihkan wajah. (Shutterstock)

Jika Anda membersihkan wajah secara teratur dengan teknik pembersihan ganda, wajah Anda akan selalu bersih dan Anda tidak perlu mengelupas wajah Anda. Sekadar informasi, wanita Jepang jarang memasukkan exfoliants karena mereka tidak percaya itu penting.

Lotion wajah

Berbeda dengan tahap rumit dan beragam dari rutinitas perawatan kulit di Korea, gaya perhatian Jepang jauh lebih ringkas. Prinsipnya adalah membersihkan dengan pembersihan ganda dan rutinitas lain dapat dihilangkan seperlunya.

Setelah membersihkan wajah dengan pembersihan ganda, gunakan lotion wajah pelembab seperti Essence Perawatan Wajah SK-II atau Hada Labo Gokujyun Hyaluronic Acid Lotion.

Tutup dengan pelembab

Setelah lotion wajah diserap dengan sempurna, gunakan pelembab untuk menghalangi kelembaban dari wajah. Ada banyak opsi yang bisa dicoba. Anda hanya harus memilih satu yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Pelembab dalam bentuk gel direkomendasikan untuk kulit kering, sedangkan krim untuk pemilik kulit berminyak. Seberapa mudah bukan? Tertarik mencoba tren mochi gaya Jepang ini?

Fakta dari Mitos Soal Posisi Seks yang Mempercepat Kehamilan

kehamilan

Mitos terbesar soal posisi seks yang bisa mempercepat kehamilan.

K24News Indonesia – Berbagai macam tips posisi seks untuk mempercepat kehamilan mungkin Anda sering baca di internet. Namun, dokter obstetri dan ginekologi Mary Jane dari Yale-New Haven Hospital, Amerika Serikat punya pandangan berbeda.

“Sebenarnya tidak ada posisi seks yang secara khusus akan membantu atau menghalangi Anda untuk hamil,” katanya, dikutip dari Elite Daily, Jumat (3/5/2019).

Lihat juga: Amputasi Mr P, Kenali Periode Emas Untuk Cegah Komplikasi

Jika Anda pernah mendengar posisis seks tertentu selama seks penetrasi lebih berpotensi hamil, kemungkinan diberi informasi yang salah. Menurut Minkin, saat berhubungan seks penetrasi, semua posisi seks memiliki kemiripan konsep yang sama, terutama jika Anda dan pasangan tidak menggunakan kontrasepsi.

“Sperma bergerak sangat cepat dan mampu mencapai serviks dari mana saja di dalam vagina,” jelas Minkin.

Minkin merujuk pada kehamilan yang dihasilkan dari cairan pra-ejakulasi, cairan yang pelepasannya tidak dapat dikontrol akan terjadi selama aktivitasi seks yang panas. Bahkan sebelum memulai hubungan seks penetrasi.

Meskipun hamil dari cairan pre-ejakulasi kemungkinannya rendah dan sedang menunda kehamilan, sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi.

“Sejauh orang tidak ingin hamil, kondom selalu membantu. Kondom akan memberikan perlindungan terus-menerus,” lanjut Minkin.

Trik untuk hamil

Ada trik untuk hamil.
Ada trik untuk hamil.

Jika Anda ingin hamil, Minkin menyarankan beberapa tips.

“Jika pasangan ingin hamil, minta istri berbaring selama 15 menit atau lebih setelah berhubungan seks. Ini untuk mendorong sperma naik ke leher rahim,” jelas Minkin.

Berbaring untuk beristirahat setelah bercinta bisa menjadi cara yang superseksi untuk terhubung dengan pasangan. Hal ini meningkatkan peluang untuk hamil.

Jika sedang menunda kehamilan, maka gunakana alat kontrasepsi apapun yang terasa tepat untuk Anda dan pasangan.

Hati-Hati, Terlalu Sering Makan Mie Instan dengan Nasi Dapat Munculkan 4 Dampak Negatif Ini!

Mi

Mi dan nasi ternyata nggak boleh dimakan barengan!

Jakarta, K24news Indonesia – Mie instan tentu jadi salah satu makanan favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan cara membuatnya yang praktis.

Kebanyakan orang Indonesia punya kebiasaan memakan mie instan dengan nasi. Padahal kebiasaan itu merupakan kebiasaan buruk yang seharusnya dihindari mulai sekarang.

Pasalnya, makan mie instan dengan nasi sendiri ternyata memberikan berbagai dampak negatif untuk kesehatan kita lho. Berikut 4 diantaranya!

Lihat juga: Amputasi Mr P, Kenali Periode Emas Untuk Cegah Komplikasi
mie instan
Hindari konsumsi mie instan setiap hari.

Resiko Obesitas

Salah satu dampak buruk terlalu sering mengonsumsi mie instan dengan nasi adalah dapat meningkatkan resiko obesitas. Hal itu dikarenakan kurangnya kandungan protein dan vitamin dalam makanan tersebut, sehingga karbohidrat dalam tubuh akan mudah berubah menjadi lemak.

Resiko Tekanan Darah Tinggi

Selain resiko obesitas, makan mie dengan nasi terlalu sering juga dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Hal itu disebabkan karena adanya zat sodium yang juga bisa meningkatkan resiko penyakit jantung.

Merusak Organ Hati

Ada baiknya untuk mengurangi konsumsi mie dengan nasi mulai sekarang. Pasalnya, karbohidrat yang terdapat dalam makanan tersebut bisa dipecah menjadi zat lain karena kurangnya nutrisi dalam tubuh. Zat itu kemudian akan ditransfer ke organ hati untuk membantu sistem pencernaan. Namun, sayangnya tidak semua zat yang masuk ke organ hati bersifat baik untuk tubuh.

Resiko Kanker

Mengonsumsi mie dengan nasi terlalu sering juga disebut meningkatkan resiko kanker. Hal itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pola makan yang tidak teratur.

Amputasi Mr P, Kenali Periode Emas Untuk Cegah Komplikasi

Amputasi penis

Amputasi penis harus dilakukan dalam periode emas.

Amputasi Penis adalah tindakan pemotongan penis secara menyeluruh atau sebagian.

Jakarta, K24Health IndonesiaAmputasi Mr P adalah tindakan pemotongan penis secara menyeluruh atau sebagian yang dipicu oleh berbagai hal seperti cedera atau penyakit tertentu. Tentu saja penis yang diamputasi harus mendapat penanganan khusus organ seksual tersebut dapat diselamatkan.

Dalam kegiatan bertema ‘Penatalaksanaan kasus Emergensi Urologi’ bagi para dokter umum, Dr. Jupiter Sibarani SP.U dari Siloam Hospitals Purwakarta mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah menyimpanan potongan organ lalu mencucinya dengan NaCI. Kemudian potongan penis yang sudah dicuci ditempatkan dalam kantong plastik segel untuk disimpan dalam wadah bersuhu dingin yang berisi es batu.

“Dan biasanya golden periode terjadi sekitar 6 hingga 10 jam. Jika kita menyimpannya dengan benar maka tindakan rekonstruksi organ tersebut dapat dilakukan,” ujar dokter spesialis Urologi Siloam Hospitals Purwakarta Dr. Jupiter Sibarani dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (12/3).

Lihat juga: Kencing Berbuih Tanda Penyakit Ginjal, Ini Penjelasan Dokter

Irwan Gandana, Direktur Siloam Hospitals Purwakarta mengatakan edukasi seputar kondisi emergensi urologi yang meliputi organ ginjal, saluran kemih, prostat, kandung kemih dan alat kelamin bagi para dokter umum diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter umum dalam penanganan awal pada pasien.

“Harapannya para dokter umum dapat mengetahui bagamana penatalaksanaan awal dari kasus kegawat daruratan urologi sebelum naik dirujuk ke dokter urologi di RS,” ujar Irwan.

Dalam seminar tersebut dibahas pula mengenai penanganan batu ginjal tanpa pembedahan yaitu dengan ESWL atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy. ESWL merupakan prosedur non-invasif, dimana tidak diperlukan adanya pembedahan untuk penanganan batu ginjal.

emergensi urologi di RS
Penatalaksanaan kasus emergensi urologi di RS Siloam Purwakarta.

“Prosedur ini banyak digunakan dan bersifat relatif lebih aman. Efek pemecahan batu memberikan hasil yang efektif pada 80-85% kasus,” imbuh Dr. Safendra Siregar Sp.U.

Dia menambahkan, ESWL bekerja melalui transmisi gelombang ultrasonik untuk menghancurkan batu melalui jaringan dan cairan tubuh. Sehingga batu menjadi fragmen-fragmen batu yang lebih kecil dan dapat keluar secara spontan melalui kencing.

Lihat juga: Diet Karbo Bisa Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

“Prosedur ini memerlukan waktu yang cukup singkat sekitar 30-60 menit, dan di Siloam Hospitals Purwakarta sudah menerima pasien BPJS Kesehatan untuk tindakan ESWL ini,” imbuh dia.

“Produser ESWL, sambungnya, memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan produser lain dalam penanganan kasus batu ginjal. Antara lain, tidak memerlukan pembedahan atau pemasukan alat ke dalam tubuh, rasa nyeri yang minimal, bahkan tidak memerlukan pembiusan.

“Selain itu, perawatannya singkat, bahkan tidak perlu rawat inap. Tindakan dapat diulang pada kasus batu residif dan dapat digunakan pada semua usia,” tandas dia.

Kencing Berbuih Tanda Penyakit Ginjal, Ini Penjelasan Dokter

Kencing berbuih

Kencing berbuih bisa jadi tanda penyakit ginjal, hati-hati.

Pernahkah Anda menyadari bahwa urin Anda berbuih atau menyerupai busa ketika buang air kecil?

Jakarta, K24News Indonesia – Pernahkah Anda menyadari bahwa kencing berbuih atau menyerupai busa ketika buang air kecil? Jika iya, maka segeralah cek kondisi ginjal anda.

Pasalnya disampaikan dokter spesialis penyakit dalam dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH yang juga menjabat sebagai Korwil DKI Jakarta Perhimpunan Nefrologi Indonesia, kencing berbuih, berbusa, dan berwarna keruh merupakan gejala dari penyakit ginjal.

Lihat juga: Diet Karbo Bisa Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

“Umumnya memang urin penderita gangguan ginjal berbuih atau berbusa. Warnanya keruh,” ujar dr. Tunggul di sela-sela temu media peringatan Hari Ginjal Sedunia, Rabu (13/3).

Meski demikian, kata dr Tunggul, pada sebagian orang yang mengalami tekanan saat buang air kecil, urinnya juga dapat menyerupai busa. Untuk diagnosis yang lebih akurat ia mengimbau agar masyarakat pemeriksaan urin di laboratorium.

Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal dalam tubuh manusia.

“Umumnya pemeriksaan urin hasilnya protein positif. Tapi kencing berbusa bukan mutlak harus penyakit ginjal. Gejalanya memang kencing berbusa,” imbuh dia.

Busa sendiri kata dr. Tunggul menunjukkan adanya protein pada urin. Hal ini kata dia disebabkan membran ginjal yang seharusnya berfungsi menyaring protein tidak lagi mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal.

“Harusnya membran ginjal menutup. Tapi karena sudah rusak, sifatnya berubah sehingga albumin keluar. Orang bilangnya ginjal bocor. Sebenarnya permeabilitasnya yang berubah. Yang tadinya protein tidak bisa lolos dia lolos sehingga di urin ada protein,” tandasnya.

Lihat juga: Mencari Waktu Terbaik Untuk Olahraga