Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Napi Rutan Palembang Terjerumus Peredaran Heroin Di Jakarta

napi rutan

Ilustrasi Heroin.

Palembang, K24news Indonesia – Penyidik Polda Metro Jaya menjemput Tanwir Kamal (35), narapidana rumah tahanan ( napi rutan ) Kelas I Pakjo Palembang, Sumatera Selatan. Alasannya, ia diduga terlibat peredaran narkotika kelas I jenis heroin di Jakarta, (15/12).

Penjemputan Tanwir merupakan tindak lanjut dari penangkapan Sajid Hussain, WNA Pakistan pengedar Narkotika jenis heroin yang ditangkap Polda Metro Jaya, Rabu (11/12) lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkum HAM Sumsel Hamsir.

Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penyelidikan kasus tersebut. Tanwir dijemput oleh tim penyidik yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Ardie Demastyo.

Lihat juga: Kelompok HAM Pesimistis Skandal Novel Sentuh Aktor Intelektual

“Penyidik Polda Metro menyediakan inspeksi ke kamar Hunian ada 2 ponsel milik napi Tanwir disita di dalam kamar sebagai bagian dari barang bukti. Sekarang kami sudah melakukan proses penyerahan napi tersebut kepada Polda Metro,” ujar Hamsir.

Diketahui Tanwir yaitu terpidana hal narkotika yang diringkus Subdit V Dik Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri atas kepemilikan sabu-sabu seberat 4,2kg. Tanwir dituntut 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 agenda oleh jaksa penuntut umum atas pasal 114 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Namun majelis hakim yang diketahui oleh Paluko Hutagalung menjatuhkan hukuman hanya 8 bulan penjara pada 20 Februari 2018 lalu.

Lihat juga: Pemimpin Projo Ingin Jadi Wamenhan Ketimbang Wamendes

Jaksa kemudian mengajukan upaya hukum banding dan akhirnya majelis hakim Pengadilan Tinggi menghukum Tanwir dengan pidana penjara 8 Tahun dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun kurungan. Di tingkat kasasi, Mahkamah Agung menguatkan putusan banding.

Tanwir dijemput penyidik Polda Metro Jaya karena namanya disebut oleh Sajid Hussain, warga negara Pakistan yang ditangkap atas kepemilikan 5 gr narkotika jenis heroin. Namun, dalam proses pengembangan perkara tersebut, Sajid Hussain berusaha melawan hingga terpaksa ditembak mati petugas.

Tiket Pesawat Mahal dan Penumpang Sepi, 433 Penerbangan Bandara Pekanbaru Dibatalkan

Tiket Pesawat

Sebanyak 433 penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terpaksa dibatalkan sejak awal Jan 2019. Pembatalan dilakukan karna jumlah penumpang menurun drastis terkena imbas mahalnya harga tiket pesawat.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura II selaku otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK) di Pekanbaru. Selama periode tanggal 1 sampai 21 Jan, ada 212 penerbangan domestik menuju Pekanbaru yang batal. Sedangkan penerbangan dari Pekanbaru yang batal ada 217 penerbangan.

Sementara itu, untuk penerbangan internasional baik yang dari maupun menuju Bandara Pekanbaru hanya 4 penerbangan yang dibatalkan.

Hal ini menunjukkan kebijakan perusahaan maskapai yang menaikan tarif pesawat sangat berdampak pada konsumen dalam negeri, karena lebih dari 90% penerbangan yang batal melayani rute domestik.

“Penerbangan yang dibatalkan rata-rata 20 penerbangan per hari,” kata Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait.

Lihat juga: Basuki Tjahaja Purnama Di Panggil Calon Istri Yeobo

Otoritas Bandara Pekanbaru sejak awal Jan sudah mencatat ada penurunan penumpang sekitar 15% dari biasanya, setelah terjadi kenaikan tarif pesawat.

Berdasarkan pantauan disitus pemesanan tiket seperti traveloka, harga tiket untuk rute Pekanbaru – Jakarta yang paling banyak diminati. Masih bertahan diatas Rp 1 juta per orang. Harga tersebut terus bertahan hingga sepekan ke depan di semua maskapai. Tarif tersebut 2 x lipat lebih tinggi dari harga sebelum kenaikan jika dibandingkan pada periode sama pada tahun lalu.

Jaya Tahoma menjelaskan maskapai yang paling banyak dibatalkan penerbangannya adalah dari Lion Air Group, yang selama ini dikenal sebagai maskapai berbiaya rendah. Maskapai yang mengusung slogan ‘We Make People Fly’ ini masih mematok harga tiket rute Pekanbaru – Jakarta di kisaran angka Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta per orang.

Sejak awal Jan, untuk maskapai Lion Air ada 138 penerbangan batal, Wings Air 69 penerbangan, Batik Air 38 penerbanganm dan Malindo Air 1 penerbangan yang batal.

Kemudian maskapai Garuda Indonesia ada 129 pembatalan penerbangan, dan Citilink 56 penerbangan yang batal. Selanjutnya ada maskapai luar negeri Scoot yang tercatat ada 2 penerbangan dibatalkan.

Lihat juga: Facebook Messenger, Instagram, WhatsApp, Akan Diintegrasikan

Penerbangan yang paling banyak dibatalkan terjadi di rute Pekanbaru-Jakarta yakni sebanyak 245 penerbanganm kemudian ke Batam ada 94, Jambi sebanyak 31, Medan ada 21, Padang sebanyak 14, serta rute tujuan Padang, Dumai dan Palembang masing-masing ada 8 penerbangan batal.

Penerbangan internasional yang batal antara lain 2 penerbangan tujuan Singapore, serta tujuan Malaysia dan Jeddah masin-masing 1 penerbangan.

Kebijakan maskapai penerbangan nasional yang menaikan tarif pesawat hingga batas atas, diakui Jaya akan membuat target PT Angkasa Pura (AP) II dalam pengembanan Bandara SSK II akan terganggu.

Apalagi selama beberapa tahun terakhir jumlah penumpang pesawat yang menggunakan layanan Bandara tersebut menunjukkan kenaikan signifikan.

Jaya Tahoma mengatakan pada tahun ini AP II memproyeksikan ada pertambahan jumlah penumpang pesawat berkisar 4.3 juta hingga 4.4 juta orang. Namun, dengan kondisi sekarang ini, dia pesimis target itu akan terwujud. ” jika harga tiket tidak turun, maka perkiraan kami jumlah penumpang hanya naik kisaran 3-4%,” ujar nya.