Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Rekapitulasi Sementara KPU Jatim, Jokowi Unggul Jauh

rekapitulasi suara.

Ilustrasi pleno rekapitulasi suara.

Surabaya, K24news Indonesia — Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dalam hasil rekapitulasi suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.

Hal itu didapat dari hasil rekapitulasi 23 kabupaten/kota yang telah dirampungkan KPU Jatim pada Rabu (8/9) dini hari, di Surabaya.

Lihat juga: Prabowo Disebut Minta Bachtiar Nasir Ikuti Proses Hukum

Dari data sementara, Jokowi-Ma’ruf mampu unggul di 21 kabupaten/kota. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya mampu meraih kemenangan di dua kabupaten/kota, yakni di Bondowoso dan Pacitan.

Jokowi berhasil mendapat perolehan persentase suara 70,33 persen dengan total suara sebanyak 8.850.340. Sedangkan Prabowo mendapat 29,67 persen dengan 3.732.965 suara.

“Sampai hari keempat ini kita sudah menyelesaikan 23 kabupaten/kota yang sudah melakukan proses rapat pleno di tingkat provinisi,” kata Ketua KPU Jatim Choirul Anam saat ditemui di lokasi rekapitulasi Hotel Singgasana, Surabaya, Rabu (8/5).

Lihat juga; Sandiaga Uno Nilai Tim Pemantau Pencaci Jokowi Kurang Kerjaan
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Dua kompetitor di Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Per hari ini, kata Anam pihaknya bakal merampungkan rekapitulasi 8 kabupaten/kota yakni Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Madiun, dan Magetan.

Itu artinya sudah ada 30 kabupaten/kota di Jatim yang telah selesai direkapitulasi. Besok, Anam menyebut pihaknya hanya tinggal merampungkan tujuh hingga delapan kabupaten/kota saja.

“Harapan kami [hari ini] akan menyelesaikan total 30 kabupaten kota, sehingga besok kita menyisakan delapan atau tujuh kabupaten kota. Jadi harapan kami tanggal 9 Mei semua kabupaten kota sudah siap dan sudah selesai dibacakan,” kata Anam.

Anam menargetkan rekapitulasi itu rampung pada 10 Mei dan segera menyetor hasil pleno itu ke KPU RI.

Lihat juga: Sandi Sebut Jokowi Akui Ada Kecurangan dalam Pemilu 2019

“Sehingga kisaran tanggal 10 atau 11, kami di Jatim sudah bisa melakukan proses rapt pleno terbuka di KPU RI,” ujarnya.

Berikut ini hasil rekapitulasi suara Pilpres di 23 kabupaten/kota di Jatim:

  1. Kediri (Kota):
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 143.991 suara (78,71 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 38.955 suara (21,29 persen)
  1. Blitar (Kota):
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 73.660 suara (77,74 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 21.086 suara (22,26 persen)
  1. Pasuruan (Kota):
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 71.351 suara (56,95 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 53.943 suara (43,05 persen)
  1. Mojokerto (Kota):
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 60.858 suara (71,03 persen)
    -Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 24.819 suara (28,97 persen)
  1. Madiun (Kota):
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 84.998 suara (71,39 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 34.069 suara (28,61 persen)
  1. Batu (Kota):
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 101.288 suara (74,06 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 35.470 suara (25,94 persen)
  1. Probolinggo (Kota):
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 85.184 suara (58,50 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 60.431 suara (41,50 persen)
  1. Nganjuk:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 541.179 suara (80,40 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 131.953 suara (19,60 persen)
Lihat juga: “Mohon Jangan Anak Tirikan Kami”. Kalau Pak Jokowi jawab, “Endasmu!” Situ Mau Apa?
  1. Ngawi:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 424.178 suara (78,11 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 118.860 suara (21,89 persen)
  1. Bojonegoro:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 560.695 suara (67,22 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 273.461 suara (32,78 persen)
  1. Tuban:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 533.704 suara (73,13 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 196.103 suara (26,87 persen)
  1. Lamongan:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 515.751 suara (64,63 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 282.300 suara (35,37 persen)
  1. Gresik:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 506.307 (66,72 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 252.515 suara (33,28 persen)
  1. Lumajang:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 386.281 suara (59,28 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 265.333 suara (40,72 persen)
  1. Ponorogo:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 422.016 suara (71,68 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 166.716 suara (28,32 persen)
  1. Trenggalek:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 351.868 suara (77,01 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno: 105.036 suara (22,99 persen)
  1. Tulungagung:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 550.644 suara (81,83 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno: 122.250 suara (18,17 persen)
  1. Blitar:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 638.096 suara (85,21 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno: 110.751 suara (14,79 persen)
  1. Kediri
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 815.883 suara (82,50 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno: 173.098 suara (17,50 persen)
  1. Jember:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 891.208 suara (64,82 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno: 483.786 suara (35,18 persen)
  1. Banyuwangi:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 711.117 suara (72,22 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno: 273.543 suara (27,78 persen)
  1. Bondowoso:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 213.887 suara (43,51 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno: 277.677 suara (56,49 persen)
  1. Pacitan:
  • Joko Widodo – Ma’ruf Amin : 116.196 suara (41,86 persen)
  • Prabowo Subianto – Sandiaga Uno : 230.810 suara (58,14 persen)
Lihat juga: Jokowi-Ma’ruf Habiskan Dana Rp601,3 M untuk Kampanye Pilpres

Terpisah, KPU Kota Surabaya akhirnya merampungkan rapat pleno rekapitulasi suara pada Rabu (8/5) dini hari. Hasilnya Jokowi-Ma’ruf unggul telak atas Prabowo-Sandiaga.

Jokowi-Ma’ruf berhasil meraup 1.124.966 suara, sedangkan pasangan calon 02 Prabowo-Sandi hanya memperoleh 478.439 suara.

“Kami sudah merampungkan rapat pleni rekapitulasi ini, selanjutnya nya kami akan segera menyerahkan hasil ini ke KPU Jatim, untuk tahapan rekapitulasi di tingkat provinsi,” kata Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, saat dikonfirmasi.

Jokowi: Hasil Survei Di Jabar Sudah Menang, Tapi Tipis Banget

Jokowi optimistis

Jokowi optimistis bisa membalikkan keadaan di Jawa Barat setelah pada Pilpres 2014 lalu dikalahkan Prabowo di Tanah Pasundan.

Jakarta, K24News IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hasil survei internal dirinya bersama Ma’ruf Amin sudah unggul dari pasangan Prabowo SubiantoSandiaga Uno di wilayah Jawa Barat. Namun Jokowi mengakui keunggulan atas pasangan Prabowo-Sandi masih sangat tipis.

Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada para Relawan Balad Jokowi dalam acara parahyangan Bersatu, di Vila Istana Bunga, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/3).

“Kalau kita lihat, hasil survei sekarang itu sudah lewat. Alhamdullilah sudah menang tapi tipis banget. Tugas kita semuanya agar itu jadi kemenangan yang tebel banget,” kata Jokowi disambut riuh para relawan.

Jokowi tidak menjelaskan secara rinci hasil survei internal yang dia singgung. Hal itu disampaikan Jokowi untuk merespons hasil sejumlah lembaga survei yang belakangan masih mengunggulkan Prabowo di Jawa Barat.

Lihat juga: Pakde Karwo Nilai Andi Arief Elegan Mundur Dari Wasekjen PD

Jokowi menyadari pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dirinya kalah di Jabar. Saat itu, kata calon presiden nomor 01 pihaknya hanya memperoleh 40,22% suara, sementara pihak lawan Prabowo-Hatta mendapat 59,78% suara.

Namun Jokowi optimistis pihaknya bisa memang di Tanah Pasundan pada Pilpres 2019. “Saya yakin di 17 April kita akan memenangkan Provinsi Jawa Barat, atas Izin Allah,” ujarnya yang mengenakan ikat kepala khas Sunda warna Hitam.

Lihat juga: Ditolak, Rocky Gerung Tetap Akan Menggelar TalkShow Di Jember

Ajak Relawan Lawan Hoaks

Jokowi lebih lanjut mengajak para relawan untuk berani melawan hoaks alias kabar bohong serta fitnah yang disebarkan kepada masyarakat. Menurutnya, hoaks dan fitnah saat ini tidak hanya disebar lewat media sosial, tetapi juga dari pintu ke pintu.

“Jangan sampai, coba dilihat di media sosial isinya hoaks, tidak hanya di dunia maya, sekarang dari pintu ke pintu” kata Jokowi.

Lihat juga: Ali Mochtar Ngabalin Mengaku Salat 2 Rakaat Dengar Andi Arief Ditangkap

Jokowi meminta para relawannya untuk cepat menangkis hoaks dan fitnah dengan cepat. Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada relawan tidak takut melawan hoaks dan fitnah yang terus disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan takut lawan yang namanya hoaks, kabar fitnah, kabar bohong, harus kita lawan. Kalau tidak kita lawan dipikir kita takut. Harus dijelaskan dengan fakta-fakta, harus dijelaskan dengan data-data.” ujarnya.

PDIP Safari Ke Lampung Perkokoh Dukungan Jokowi-Ma’ruf

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Tangerang, K24news Indonesia – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar safari kebangsaan di Lampung pada 1 hingga 3 maret 2019. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan safari kebangsaan dalam rangka memperkuat basis dukungan PDI dan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Hari ini kami mengunjungi Lampung. Lampung adalah basis kekuatan Jokowi-Ma’ruf Amin sekaligus PDIP,” ujar Hasto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (1/3).

Hasto mengatakan Sumatera, khususnya Lampung perlu disambangi karena merupakan wilayah pusat ekonomi baru.

Dia berkata Sumatera dalam kurun beberapa tahun ke depan diharapkan menjadi kawasan industri pertanian dan perkebunan, serta manufaktur. Sementara Jawa, Hasto mengatakan bakal menjadi pusat ekonomi jasa.

Lihat juga: Ratna Sarumpaet Acungkan 2 Jari Sebelum Memulai Sidang

“Karena itu di Lampung yang sudah dicanangkan pembangunan infrastruktur oleh Pak Jokowi. Kami datangi sebagai skala prioritas untuk memperkuat dukungan Pak Jokowi, Haji Ma’ruf Amin dan sekaligus PDIP Perjuangan,” ujarnya.

Dalam safari kali ini, Hasto menyampaikan akan berkonsolidasi dengan seluruh DPC PDIP di Lampung. Dia juga berkata akan berdialog dengan sejumlah tokoh, pesantren, petani,milenial, hingga kalangan perempuan selama bersafari.

Alasan Hasto menemui kalangan perempuan karena menjadi salah satu sumber utama kemenangan Jokowi di Pilpres 2014.

Lihat juga : PKS Sebut Cawagub DKI Mandek Karena Belum Diteken Prabowo

Hasto yang didampingi caleg PDIP Zuhairi Misrawi juga mengklaim bakal menyosialisasikan 3 kartu baru yang bakal diterbitkan Jokowi, yakni KIP Kuliah, Kartu Pra kerja, dan Kartu Sembako.

“Karena inilah pemerintahan yang hadir untuk rakyat. Inilah pemerintahan yang menunjukkan bahwa keberpihakan kepada rakyat,” ujar Hasto

Lebih dari itu, Hasto enggan membeberkan lebih awal target kemenangan pileg dan pilpres di Lampung. Namun, dia menyatakan dukungan bagi PDIP dan Jokowi-Ma’ruf menunjukkan tren positif.

Lihat juga: Erick Thohir Sebut Pidato Kebangsaan Jokowi Tidak Tiru Prabowo

Tren itu, Dia menambahkan salah satunya karena kebijakan Jokowi membangun Sumatera sebagaimana seharusnya.

Untuk diketahui, PDIP menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak dalam Pileg 2014. PDIP mengantongi 711.346 suara. Sementara Jokowi-Jusuf Kalla meraup 53,07% suara mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jurkam Prabowo: Tenang Saja Pak Jokowi, Belanda Masih Jauh

Prabowo dan Jokowi

Jurkam Prabowo: Tenang Saja Pak Jokowi, Belanda Masih Jauh Tim Prabowo menduga Jokowi mulai bermanuver lebih ofensif karena khawatir elektabilitasnya tersalip.

Jakarta, K24News Indonesia – Wakil Ketua Badan Pemanangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Priyo Budi Santoso menduga penurunan elektabilitas sebagai penyebab sikap capres pertahana Joko Widodo. Lebih banyak melakukan serangan ke kubu lawan beberapa hari terakhir.

Jokowi sempat menyindir berulang kali. Mulai dari kasus Ratna Sarumpaet, Indonesia punah, hingga keberadaan konsultan Rusia di kubu lawan.

“Kalau ini bentuk kegusaran beliau, bisa jadi karena hasil survei investigatif memang menunjukkan angka-angka yang mengagetkan,” kata Priyo melalui pesan singkat, Senin (4/2).

Lihat juga: Jenggala Tegaskan Dukungan JK 100% ke Jokowi-Ma’ruf

Priyo mengklaim mayoritas wilayah Sumatra sudah dikuasai oleh Prabowo-Sandi. Demikian pula Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. Priyo juga mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo Subianto sudah beda tipis di Jawa Timur. Hanya Jawa Tengah terdapat selisih yang cukup besar.

Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, kata Priyo, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah unggul. Dia mengklaim separuh wilayah Kalimantan dan Maluku pun telah dikuasai Prabowo-Sandi.

Sekjen Partai Berkarya itu pun heran dengan gelagat Jokowi yang ofensif. Dia melihat Jokowi jelas-jelas menyerang Prabowo-Sandi secara bertubi-tubi. Menurutnya, itu tidak sama dengan gaya berkomunikasi Jokowi yang selama ini dikenal publik.

“Pertanyaan yang membuat gaduh dengan menebar sindiran kesana-kemari tentang Indonesia punah, tempe setipis ATM, operasi plastik, sampai tudingan propaganda ala Rusia segala. Ada apa sebenarnya? Tenang saja Pak Jokowi, Belanda masih jauh,” tutur Priyo.

Lihat juga: Gempa 5,7 SR Guncang Seram Timur, Masyarakat Berhamburan Keluar

Priyo kemudian memberikan penjelasan perihal Indonesia punah yang pernah diutarakan Prabowo dan kemudian disindir Jokowi beberapa hari lalu.

Priyo mengatakan Indonesia akan punah jika dikelola oleh sosok yang amatiran. Begitu pula jika membungkuk kepada kekuatan asing. Menurutnya, itulah Indonesia punah yang di maksud Prabowo.

Priyo Budi Santoso
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso.

Priyo menyatakan tidak ada nada pesimisme dari Prabowo. Dia menyebut hal itu sekedar pernyataan hiperbola dari seorang tokoh yang pandai berorasi.

“Ini mirip dengan pesan Bung Hatta yang menyebut: lebih baik Indonesia tenggelam ke dasar lautan ketimbang menjadi embel-embel negara asing,” ujar Priyo.

Perihal tempe setipis kartu ATM, Priyo menjelaskan hal itu memang fakta yang ditemukan di lapangan. Cawapres Sandiaga Uno yang mendapati tempe seperti itu. Priyo membela Sandiaga dengan menyebut tempe itu sebagai cermin keadaan ekonomi yang kurang baik.

“Diperlukan sikap lapang dada menerima pesan dari bawah seperti ini,” kata Priyo.

Lihat juga: Kolombia Bentuk Militer Dan Pemberontak, 10 Orang Tewas

Priyo juga mengklarifikasi tudingan Jokowi soal penggunaan propaganda ala Rusia. Priyo lantas bertanya balik timses mana yang dimaksud Jokowi. Dia menegaskan pihaknya tidak memainkan propaganda tersebut.

Priyo mengklaim BPN tidak pernah mendengar hal itu. Dia memastikan Prabowo-Sandi pun tidak setuju dengan propaganda yang dimaksud Jokowi.

“Beliau berdua selalu menggariskan model kampanye yang santun, senyum, terukur, sesuai aturan. Mohon maaf tudingan itu sepertinya mengada-ada,” ucap Priyo.

Soal Ratna Sarumpaet tidak luput dijelaskan Priyo. Dia mengaku heran dengan Jokowi yang belum berhenti menyinggung kasus tersebut.

Priyo menggarisbawahi bahwa Prabowo-Sandi adalah korban dari kebohongan Ratna Sarumpaet. Dia menilai Jokowi sering menyinggung hal itu hanya karena ingin menyerang Prabowo.

“Kita hanya bisa mengelus dada saja,” imbuh Priyo.

Lihat juga: Kecepatan Internet Buncit Indonesia Ke-2 Terbawah Dari 45 Negara

Priyo pun berusaha menyindir balik Jokowi. Dia menyinggung soal keberadaan Tabloid Indonesia Barokah yang menyudutkan Prabowo-Sandi.

Sejumlah tokoh nasional sudah meminta agar tabloid tersebut dibakar. Misalnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamdsudin.

Priyo mempertanyakan sikap Jokowi yang hingga kini tidak tegas terhadap keadaan Tabloid Indoneisa Barokah.

“Kami justru bertanya kenapa Pak Jokowi sepertinya mendiamkan saja? Dimana sikap negarawan itu?” kata Priyo.

Jenggala Tegaskan Dukungan JK 100 Persen ke Jokowi-Ma’ruf

Jusuf Kalla

K24News – Jenggala Center, kelompok relawan sekaligus lembaga riset, mengklaim Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendukung pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf. Klaim itu sekaligus menegaskan isu beredar yang menyebut JK tidak sepenuhnya berpihak pada pasangan nomor urut 01.

“Bapak Jusuf Kalla 100% mendukung Jokowi-Ma’ruf. Sehingga kalau ada isu di luar berbagai berita dan foto yang beredar seakan meragukan dukungan itu, maka kami katakan tidak benar” ujar ketua Tim Nasional Jenggala Center Iskandar Mandji di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (3/2).

Menurut Iskandar, JK berkeyakinan bahwa nasib Indonesia harus di tangan pemimpin yang punya pengalaman. Tidak hanya itu, dia melanjutkan JK menekankan  seorang pemimpin juga harus mengantongi kredibilitas.

Lihat juga: Ma’ruf Amin: Yang Tidak Percaya Jokowi Bangun Indonesia itu Ngigau!

“Beliau beranggapan masa depan bangsa negara ini harus dipimpin oleh orang yang berpengalaman, kredibilitas, dan berpihak pada rakyat,” Imbuh dia.

Jenggala Center adalah lembaga riset yang didirikan oleh JK. Selain bergerak di bidang riset, lembaga ini ikut berperan dalam pemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu.

Dari pengamatan Jenggala Center, setidaknya ada 27 provinsi yang menurut mereka paslon Jokowi-Ma’ruf belum dipastikan menang. Sementara untuk provinsi lainnya, mereka yakin Jokowi-Ma’ruf pasti menang.

“Di 27 daerah ini cenderung naik turun. Kami fokus disana,” terang Iskandar.

Lihat juga: Cara Oppo Hilangkan Stigma Smartphone China

Pada pilpres kali ini, ia menyatakan pihaknya berada di kubu Jokowi. Salah satu metode kampanye yang akan mereka lakukan adalah bergerak dari pintu ke pintu untuk memperkenalkan program kerja dan keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam 4 tahun terakhir.

Dengan kondisi saat ini, Iskandar yakin Jokowi Ma’ruf setidaknya akan mengungguli paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan suara nasional berkisar 55-60%.

Dalam acara rapat konsolidasi Jenggala Center tersebut dijadwalkan akan turut hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Presiden Joko Widodo.

 

Ma’ruf Amin: Yang Tak Percaya Jokowi Bangun Indonesia Itu Ngigau

Ma'ruf Amin

Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri istigasah untuk bangsa dalam rangka Harlah Nahdlatul Ulama (NU) di gelanggang Remaja Senen, Jakarta, Sabtu, (2/2).

Jakarta, K24News Indonesia -Calon Wakil Presiden nomor urut 01 di Pilpres 2019. Ma’ruf Amin menyatakan Presiden Jokowi sudah banyak memberikan bukti dalam membangun Indonesia, salah satu nya melalui pembangunan Tol.

Hal itu Ma’ruf Amin sampaikan saat mengisi acara Istighosah bersama Warga Nahdliyyin di Gelanggang remaja Senen, Jakarta.

“Beliau [Jokowi] sudah bangun jalan tol, tol Jawa. Ente kalau pulang ke Jawa naik tol enak atau tidak? (dijawab peserta: Enak). Kalau yang bilang tidak ada, itu berarti tidur. Tidur, begitu bangun mengingau ‘enggak ada tuh’. Karena tidur enggak bangun-bangun,” kata Ma’ruf .

Lihat juga: Prabowo Sebut Menkeu Pencetak Utang, Jk Yang Penting Bisa Dibayar

Selain jalan tol, Ma’ruf Amin mengatakan pemerintahan Jokowi juga sudah memperbaiki mutu pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Kalau bilang enggak ada, berarti dia mengingau. Bangun, eh bangun,” ujar Ma’ruf.

Begitu pula halnya dengan program Jokowi lain seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi bukti mantan Wali Kota Solo itu bekerja.

“Itu pada periode pertama, pada periode kedua Insyaallah akan lebih diperbesar lagi,” katanya.

Lihat juga: Ahmad Dhani Siap dipindahkan Ke Surabaya

Pada periode kedua, Ma’ruf berjanji dia dan Jokowi akan memaksimalkan sekaligus menyempurnakan program yang sudah dijalankan selama ini.

Untuk itu, dia meminta dukungan agar pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dapat terpilih pada Pilpres 2019. Hal ini untuk memastikan program yang sudah berjalan dapat diteruskan.

“Mudah-mudahan Indonesia kedepan akan menjadi Indonesia yang maju dan sejahtera. Tidak ada lagi kesenjangan dan ketimpangan dari miskin dan kaya. Jangan sampai kaya terlalu kaya, miskin terlalu miskin,” katanya.

Abu Bakar Ba’asyir Akan ‘Pilih Bertahan Di Penjara Dan Tolak Bebas Syarat’

Abu Bakar Ba'asyir

K24News – Pengacara Abu Barak , Achmad Michdan, mengatakan bebas bersyarat sudah didapatkan kliennya sejak 13 Des 2018. Dan bahwa Abu akan teguh pada pendiriannya (menolak bebas bersyarat)”.

“Gak ada urusannya saya, mau ditahan besok, lusa, sampai seterusnya, gak ada masalah buat beliau, kan selalu bilang begitu.”

Achmad ditanya komentarnya setelah Presiden Jokowi mengatakan dia tidak akan “tabrak hukum” terkait rencana pembebasan Abu dengan menekankan menandatangani dokumen setia kepada NKRI sebagai hal mendasar.

Jokowi mengatakan rencana pembebasan itu didasarkan pada aspek “kemanusiaan” karena usia dan kesehatan Ba’asyir. Namun dia menekankan “Kita ini juga ada sistem hukum yang harus kita lalui, ini namanya pembebasan bersyarat. Bukan pembebasan murni, pembebasan syarat.”

Abu Bakar Ba'asyir
Presiden Jokowi mengatakan untuk bisa bebas bersyarat, Ba’asyir haru menandatangani surat pernyataan setia kepada NKRI dan Pancasila.

“Nah, syaratnya itu harus dipenuhi. Kalau ndak kan saya nggak mungkin nabrak. Ya kan? Contoh, setia pada NKRI, setiap pada Pancasila, itu basic sekali itu. Sangat prinsip sekali,” kata Jokowi kepada para wartawan Selasa (22/01).

Dia juga mengatakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, tengah mengkaji lebih lanjut.

Namun Achmad Michdan mengatakan dengan harus menandatangani dokumen taat kepada Pancasila, kondisi kembali seperti semula.

“Syarat yang mau dianulir itu yang sebetulnya menjadi kebijakan Pak Yusril, kebijakannya Pak Jokowi yang sudah dikonsultasikan ke Pak Yusril. Kalau itu pakai syarat lagi, sama kembali normal. Siapapun bisa itu, tidak perlu musti harus kebijakannya presiden untuk membebaskan,” kata Achmad.

Abu Bakar Beralasan

Dia juga menambahkan bahwa Ba’asyir juga mengatakan “kecintaan terhadap negara merupakan bagian dari iman.”

“Gak bisa diragukan. Bahkan dia ngomong kemarin, saya amat mencintai negara, bangsa serta rakyat Indonesia, itu statement saat kunjungan Yusril,” kata Achmad.

“Kan tinggal ditafsirkan, bahwa kecintaan terhadap negara kan lebih fleksible.. misalnya keyakinan kepada Islam dan kepada Pancasila dan barang kali itu tidak masalah. Kalau bicara Pancasila seolah-olah Islamnya tidak ada.. mestinya pandai ditafsirkan dan jangan kaku,” katanya lagi.

Menko Polhukam Wiranto dalam keterangan kepada pers Senin (21/01) menyatakan pembebasan Ba’asyir masih perlu pertimbangan terlebih dahulu, ” Dari aspek-aspek lainnya, seperti aspek ideologi Pancasila, NKRI, hukum dan lain sebagainya.”

Abu Bakar Ba'asyir
Abu Bakar Ba’asyir divonis 15 tahun penjara tahun 2011 lalu setelah dinyatakan terbukti mendanai pelatihan teroris di Aceh dan mendukung terorisme di Indonesia.

Wiranto mengatakan Presiden Jokowi sangat memahami permintaan keluarga yang meminta Ba’asyir segera dibebaskan dengan alasan kesehatan.

“Oleh karena itu, Presiden memerintahkan kepada pejabat terkait untuk segera melakukan kajian secara lebih mendalam dan komprehesif guna merespons permintaan tersebut,” ujar Wiranto.

Jumat (18/01) lalu, Yusril Ihza Mahendra yang menjadi penasehat hukum pasangan capres Presiden Jokowi-Ma’ruf menyatakan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan pembebasan “tanpa syarat” kepada Abu Bakar.

Pembebasan dilakukan dengan alasan kemanusiaan, karena Ba’asyir dinilai sudah terlalu tua dan sudah menjalani 2 pertiga masa hukuman.

Ba’asyir sendiri di penjara untuk kedua kalinya tahun 2011 lalu, setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pendanaan pelatihan teroris di Aceh dan mendukung terorisme di Indonesia.

Guru besar Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia, UII Yogyakarta, Mahfud MD, menulis melalui Twitternya mengatakan tidak mungkin Ba’asyir bebas murni.

“Tak mungkin Abu Bakar Ba’asyir (ABB) dikeluarkan dengan bebas murni sebab bebas murni hanya dalam bentuk putusan hakim bhw ybs tak bersalah. Yang mungkin, sesuai dengan hukum yang berlaku, ABB hanya bisa diberi bebas bersyarat. Artinya dibebaskan dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi,” cuit Mahfud.

Twitter Mahfud MD

Dalam wawancara terpisah terkait rencana pembebasan Ba’asyir, Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ade Irfan Pulungan, menyatakan bahwa rencana pembebasan ini dilakukan untuk membuang stigma Jokowi anti-Islam.

Abu Bakar telah menjalani 9 tahun dari hukuman 15 tahun penjara yang dijatuhkan padanya pada 2011 karna mendanai pelatihan terorisme di Aceh.

Ba’asyir menolak menandatangani dokumen taat kepada Pancasila sebagai syarat pembebasan setelah menjalani 2 pertiga hukuman.

Namun dia mendapatkan “keringanan” dari Presiden Jokowi dengan pertimbangan “Kemanusiaan”.

Abu Bakar Ba'asyir
Abu Bakar Ba’asyir menekankan tak mau menandatangani dokumen taat kepada Pancasila.

“Kita membuang stigma yang sampai saat ini menyatakan Pak Jokowi itu tidak dekat dengan umat Islam, kan ternyata tidak terbukti,” ungkap Irfan.

“Melakukan kriminalisasi ulama, tidak ada kan? dengan seperti ini kan, itu menampik semuanya,” lanjutnya.

Meski demikian, Irfan seperti anggota TKN lainnya bersikukuh bahwa pembebasan Ba’asyir bukan untuk kepentingan elektoral. “Ya itu tadi,  karena kemanusiaan, kita berharap melihat dari sudut pandang aja.”

Untuk Tarik Simpat Muslim Konsevatif

Hurriyah, pengamat politik Universitas Indonesia, memandang terdapat motif politik di balik keputusan pembebasan Ba’asyir.

“Ketika suasananya adalah kontestasi elektoral, maka pertimbangan elektoral masuk disitu,” ujar Hurriyah.

Menurutnya, Jokowi memberikan pembebasan “tanpa syarat” kepada Ba’asyir karena tengah menyasar pemilih Muslim konservatif.

Target suara itu dipilih karena jumlah suara ceruk tersebut cukup signifikan dibanding yang lainnya.