Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Pemimpin Projo Ingin Jadi Wamenhan Ketimbang Wamendes

Pemimpin Projo

Jakarta, K24news Indonesia – Sang Ketua umum penataan kemasyarakatan partisan  Joko Widodo Pemimpin Projo, Budi Arie Setiadi menyinggung soal jabatan wakil menteri desa dan pembangunan area terlalaikan yang diembannya saat ini. Budi mengaku sebetulnya tidak ingin jabatan tersebut.

Katanya ia lebih terbawa menjadi wakil menteri pertahanan yang kini dipimpin mantan rival Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019, Prabowo Subianto.

Bertepatan saya ditugaskan menjadi wamendes, terimakasih Pak Jokowi. Tapi saya katakan ke Pak Presiden Jokowi saya sebetulnya mau jadi wamenhan,” kata Budi di hadapan Presiden dalam pidato pembuka Kongres Projo II di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat Sabtu (7/12).

Sebutan Budi pun langsung menuai galak tawa dari segenap delegasi kongres Projo yang hadir. Budi kembali menyambung pidatonya.

Lihat juga: SBY Disebut Bakal Berikan Sikap Politik Bulan Ini

Ia mengaku tidak diberi izin menjadi wakil menteri pertahanan dengan alasan takut jatuh cinta.

“Tapi bagi saya tidak diberi karena takut saya jatuh cinta,” kata Budi yang kembali disambut tawa peserta.

Namun, Budi tidak menguraikan maksud jatuh cinta yang disebutkannya tertulis terlerai dari itu, Budi mebahasakan kongres kedua Projo ini merupakan momentum unifikasi pasca-Pilpres 2019.

Tapi dia mengungkapkan kongres dibentuk untuk memberi dukungan penuh dari organ Projo menjelang kepemimpinan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin 5 tahun kedepan.

Lihat juga: Jokowi Minta Setiap Kebijakan Tertanam Nilai-nilai Pancasila

Kami ikut mendukung visi Indonesia berkembang pada pemerintahan 2019-2024. Nah untuk sukses perlu apa, ya perlu keberanian. Mana ada mau maju takut dan ragu-ragu. Kalau mau maju ya harus berani,” ucap dia.

dia menambahkan selama Jokowi masih jadi pemimpin, Projo bakal selalu berada di belakang memberi dukungan.

Kami dukung penuh Jokowi untuk hanya 2 periode. Walau dalam hati kecil jangankan dua tiga periode, lima juga mau. Tapi saya yakin Pak Jokowi tidak serakah orang nya,” ucap Budi.

Kongres kedua Projo berlangsung 2 hari yaitu Sabtu-Minggu (7-8/12). Pembukaan kongres dilakukan hari ini dihadiri dan dibuka langsung Jokowi.

Selain membahas strategi Projo pengawal kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, kongres juga menjadi agenda pemilihan struktur baru Projo 2019-2024.