Seputar Berita Terkini dan Terupdate SeIndonesia

Canda Jokowi soal Lokasi Muktamar PKB di Bali: Hati-hati PDIP

Badung, Bali, K24news IndonesiaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mempertanyakan lokasi Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali, yang juga merupakan tempat perhelatan Kongres V PDIP pada 8 Agustus 2019.

Dia menyebut wajar apabila PDIP yang memiliki akar historis dan basis massa yang kuat di Bali mengadakan kongres di Pulau Dewata itu.

Lihat juga: BPBD Kalimantan Tengah Deteksi 49 Titik Panas Akibat Karhutla

“PKB menggelar Muktamar di Bali, setelah 12 hari yang lalu PDIP menggelar kongres di Bali. Saya kadang-kadang mikir, PDIP kan punya alasan kuat gelar kongres di Bali, karena basis terkuat PDIP di Bali,” kata Jokowi kala berpidato di Muktamar PKB, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8).

Lebih lanjut, Jokowi mempertanyakan tujuan utama PKB menggelar Muktamar di Bali. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperkirakan bahwa PKB bertujuan untuk meraup suara besar di Bali pada Pemilu berikutnya.

“Saya tidak tahu alasannya apa. Saya nebak-nebak, jangan-jangan PKB ingin memperoleh suara besar di Bali,” kata dia.

Lihat juga: Surabaya Larang Pengusaha Pakai Kantong Plastik Sekali Pakai

“Hati-hati Pak Gubernur [Bali I Wayan Koster], hati-hati, Ketua DPD-DPD [PDIP] hati-hati,” tambah Jokowi sambil disambut tertawa. Diketahui, Wayan Koster juga merupakan Ketua DPD PDIP Bali.

Jokowi mengatakan sudah sewajarnya apabila PKB yang identik dengan kalangan Nahdliyin ingin memperkuas jangkauan suaranya di Bali. Dia mengatakan PKB yang identik dengan kalangan Nahdliyin yang memiliki kedekatan dengan para pemeluk agama Hindu dengan prinsip pluralisme.

“Dan tujuan akhirnya untuk persatuan dan kebangkitan bangsa,” kata Jokowi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2019 di Bali, PDIP menjadi jawara dengan raihan 1.257.590 suara. Sementara, PKB hanya ada di posisi 8 dengan apaian 49.695 suara.